Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Lutfi Ingin RI Jadi Pengekspor Barang Industri Berteknologi Tinggi

Mendag Lutfi Ingin RI Jadi Pengekspor Barang Industri Berteknologi Tinggi Muhammad Lutfi ditunjuk jadi Menteri Perdagangan. ©Youtube Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi tengah mengupayakan agar Indonesia bisa menjadi pengeskpor barang industri berteknologi tinggi. Sehingga ke depan tidak lagi Indonesia dicap hanya sebagai pengekspor barang mentah dan setengah jadi.

"Oleh sebab itu perlu kecanggihan dalam ekspor kita," katanya dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1).

Dia mengatakan, dalam perdagangan yang bakal menopang produk domestik bruto atau PDB di Tanah Air adalah konsumsi, ekspor dan impor. Sehingga penting agar konsumsi diperbaiki dengan mengasih kepercayaan terhadap pasar, agar industri dan investasi bisa berjalan.

"Sekarang ekspor kita yang akan jadi tren kita dari tadinya barang setengah jadi mengekspor barang industri dan industri berteknologi tinggi. Untuk itu kita perlu buka untraditional market," jelas dia.

Dia mengaku senang, kerjasama perdagangan internasional di Indonesia sudah semakin meningkat. Menurutnya, dengan banyaknya kerjasama dagang dengan negara-negara lain bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa ekspor.

"Waktu saya jadi mendag dulu kita cuma punya CEPA dengan Jepang, punya skema Asian dan preferensial trade agreement sama Pakistan. Hari ini kita punya sama Australia, EFTA dengan Swiss, Norway, Islandia," jelas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik

Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.

Baca Selengkapnya