Mendag Lutfi: 70,3 Persen Bahan Baku Impor Siap Melayani Industri
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi berjanji akan memperbaiki arus barang masuk ke Indonesia agar bisa kembali normal dari tahun sebelumnya. Salah satunya dengan memperbaiki tata kelola dari sektor perdagangan.
"Saya memastikan 70,3 persen dari barang impor siap melayani industri," kata dia dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1).
Dia mengatakan, jika seluruh industri siap maka pemerintah juga akan menyiapkan agar konsumsi bisa berjalan dengan baik. Untuk itu dirinya tidak hanya berbicara dengan sektor perdagangan namun juga berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian dan Keuangan.
"Karena kita membutuhkan insentif. bukan hanya berupa finansial tapi insentif kepercayaan kepada pasar untuk orang membeli lagi," jelas dia.
Dia menambahkan, salah satu sektor terpenting saat ini adalah kendaraan otomotif seperti sepeda motor. Mengingat sektor ini turun hampir 20 persen.
"Jadi kita perlu memberi insentif supaya market, orang mau beli atau berinvestasi kepada barang-barang seperti otomatif. Karena begitu sektor otomatif jalan, bisa menajalankan gerbong kereta sektor produksi," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca Selengkapnya