Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag: Impor dari Hong Kong tumbuh tertinggi di kuartal I

Mendag: Impor dari Hong Kong tumbuh tertinggi di kuartal I import. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian perdagangan mencatatkan impor Indonesia selama periode Januari hingga April tahun ini mencapai USD 62 miliar. Impor ini terdiri dari non migas sebesar USD 46,9 miliar atau turun sebesar 2,5 persen secara year on year.

Sementara impor migas justru mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen atau USD 15,1 miliar. "Kenaikan impor migas selama Januari-April 2013 disebabkan oleh meningkatnya permintaan minyak mentah yang naik sebesar 20,4 persen," jelas Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (4/6).

Pada bulan April lalu, kinerja impor Tanah Air mencapai USD 16,3 miliar atau naik 9,6 persen. Kenaikan ini dipicu naiknya impor non migas sebesar 15,8 persen menjadi USD 12,7 miliar sedangkan untuk impor migasnya justru mengalami penurunan sebesar 7,8 persen menjadi USD 3,6 miliar.

Impor pada kuartal pertama tahun ini lebih didominasi bahan baku atau penolong yang mencapai 77 persen dan barang modal 16,7 persen. Sedangkan untuk barang konsumsi turun 12 persen year on year menjadi USD 3,9 miliar.

Adapun negara yang mengalami lonjakan untuk impor pada kuartal pertama 2013, yakni China dengan kenaikan 10,6 persen, Hong Kong 15,1 persen, Rusia 6 persen, Thailand 9,1 persen, Brasil 8,8 persen dan Argentina 11,4 persen.

"Impor Jepang dan Korea Selatan mengalami penurunan masing-masing sebesar 7,6 persen dan 2,3 persen," kata dia.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya