Mantan menteri kelautan era SBY minta Susi setop impor garam
Merdeka.com - Sore tadi, Fadel Muhammad menemui Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantornya. Dalam pertemuan ini, mantan menteri kelautan era Presiden SBY punya permintaan khusus pada Susi.
Fadel meminta Susi menghentikan kebiasaan impor garam dan lebih memberdayakan garam hasil produksi dalam negeri. Apalagi garam merupakan komoditas pangan yang memiliki peranan penting bagi masyarakat.
"Ada hal yang tadi saya sampaikan kepada beliau. Masalah pertama impor-impor itu. Yaitu soal garam itu penting. Beliau (Menteri Susi) mengatakan beliau sudah rapat dan bilang kepada menteri perdagangan jangan impor lagi," ucap Fadel di KKP, Jakarta, Senin (10/11).
Fadel yakin Indonesia bisa mandiri tanpa impor garam. Sebab sebenarnya petani garam lokal mampu memenuhi kebutuhan garam industri yang selama ini selalu dipenuhi dengan cara impor.
"Bisa secara bertahap tidak ada masalah besar. Saya menaruh harapan besar dari bu Susi ini memberikan perhatian itu," katanya.
Fadel berharap Susi bisa memberdayakan petani garam dalam negeri. Saat ini ada puluhan ribu petani garam di Indonesia, dimana produksi mereka bisa memenuhi kebutuhan garam konsumsi dalam negeri. Tidak hanya itu, Fadel juga optimis garam industri juga bisa dipenuhi oleh petani dalam negeri.
"Itu nggak ada masalah pasang blower sudah bagus. Tinggal dibuat secara bertahap, garam konsumsi dibikin lalu secara bertahap garam industri," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman
Baca SelengkapnyaAsam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Baca SelengkapnyaSejak zaman dahulu, beras kencur telah menjadi bahan konsumsi yang lazim dan populer dalam pengobatan tradisional di Indonesia.
Baca Selengkapnya