Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larangan jual minuman alkohol, bisnis pengusaha drop 40 persen

Larangan jual minuman alkohol, bisnis pengusaha drop 40 persen bir. REUTERS/Tim Chong/Files

Merdeka.com - Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol, ternyata cukup sukses membuat pengusaha menjerit. Larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket tidak hanya menggerus keuntungan pengusaha ritel tapi juga produsen minuman alkohol.

Executive Commites Member Gabungan Industri Gabungan Industri Minuman Malt Indonesia Bambang Britono mengeluh, sebelum aturan itu dikeluarkan, pasar minuman alkohol dalam negeri sudah terganggu. Terbukti, setelah aturan itu diberlakukan 16 April 2015, industri minuman malt berakohol terguncang.

"Belum resmi disahkan saja sudah buat pasar khawatir, dari kondisi ini kami drop cukup signifikan sampai 40 persen," kata Bambang di Jakarta, Rabu (10/6).

Pihaknya makin ketar ketir dengan rencana DPR menyetop peredaran minuman alkohol. Menurutnya, kebijakan itu bisa justru berdampak besar menguatkan pasar gelap minuman alkohol. Apalagi minuman alkohol sudah menjadi kebutuhan di Tanah Air.

Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRI) Roy N Mandey mengaku penjualan minuman alkohol di minimarket dan ritel anjlok 13 persen.

"Sejak 16 April kita sudah tidak jual minuman beralkohol, kami berupaya untuk mematuhi peraturan dari Menteri Perdagangan dan bahkan secara penjualan tergerus 12-13 persen penjualan minuman alkohol di bawah 5 persen,"jelas Roy.

Dalam pandangannya, seharusnya pemerintah mempertimbangkan matang-matang sebelum memberlakukan peraturan ini. Sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan terlalu jauh.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok

Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur

Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu
Pegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu

Hidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyemangat Kerja, Aksi Pegawai Minimarket Selawati Mobil dan Motor Pelanggan Ini Jadi Sorotan
Jadi Penyemangat Kerja, Aksi Pegawai Minimarket Selawati Mobil dan Motor Pelanggan Ini Jadi Sorotan

Tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diusahakan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya