Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali
Jokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Jokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Rabu pagi (13/9). Jokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.
Jokowi merasa nyaman saat menjajal kereta cepat tersebut. Menurutnya, pada kecepatan 350 km/jam, jalannya kereta masih sangat mulus.
"Saya 4 kali datang ke proyek kereta cepat tapi memang baru pertama kali tadi mencoba, nyaman. Dan pada kesempatan tadi 350 tidak terasa sama sekali (guncangan) baik waktu duduk maupun saat saya berjalan sehingga ya ini lah peradaban," kata Jokowi di Stasiun Padalarang Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9).
"Kereta cepat ini nanti mulai awal Oktober, dan kita harapkan ada perpindahan dari penggunaan mobil pribadi ke kereta cepat ke LRT ke MRT, ke Transjakarta sehingga kemacetan jalan bisa di kurangi polusi bisa dikurangi," tutur Jokowi.
merdeka.com
"Kita arahnya ke situ karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari 100 triliun," kata Presiden.
Jokowi menjelaskan, masih perlu ada diskusi dari manajemen KCJB dan Kemenhub mengenai tarif kereta.
"Nanti yang menentukan manajemen kereta cepat berdasarkan tentu saja konsultasi dengan Kemenhub," kata dia mengakhiri.
Momen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaKenangan itu dikatakan Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (4/8).
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah bertemu mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk memintanya menyetop kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak meninggalkan lokasi pelantikan, sedangkan Luhut menyampaikan selamat kepada Maruli.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca Selengkapnya