Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos bantu pengembangan kelompok usaha bersama bidang perikanan

Kemensos bantu pengembangan kelompok usaha bersama bidang perikanan Kemensos bantu pengembangan kelompok usaha bersama bidang perikanan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bisnis budidaya ikan merupakan bisnis yang menjanjikan. Selain ukuran kolam yang tidak sebesar beternak ikan konsumsi, biaya operational seperti pakan juga jauh lebih kecil dari pada beternak ikan konsumsi.

Untuk menjalankan bisnis budidaya ikan, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan pendampingan kepada kelompok usaha bersama (Kube). Kube merupakan wadah yang dimiliki masyarakat miskin dengan kemauannnya secara kelompok, melaksanakan usaha bersama untuk meningkatkan pendapatan anggota kelompok, seperti halnya Kube Huta Godang yang didirikan pada 7 Juli 2014.

kemensos bantu pengembangan kelompok usaha bersama bidang perikanan

Kemensos bantu pengembangan kelompok usaha bersama bidang perikanan ©2018 Merdeka.com

Bermula dari inisiasi Kepala Dusun XI Huta Godang Desa Pulo Dogom. Nama Huta Godang diambil dari nama dusun dimana kube berada. Alasan dibentuknya kube adalah untuk menjadi wadah bagi anggota yang memiliki skill dan kemampuan tetapi tidak memiliki modal.

Beberapa bulan setelah didirikan, Kube Huta Gondang mendapat bantuan dana Dinas Kesejahteraan Sosial provinsi sumatera utara. Bantuan yang diterima sebanyak Rp. 20.000.000 dan digunakan untuk membeli indukan ikan lele berjenis sangkuriang dan pyton sebanyak masing-masing 40 pasang, dengan harga perpasangnya Rp. 250.000 usaha budidaya ikan sengaja di pilih sebab anggota kube memang memiliki kemampuan untuk itu.

"Sejak awal didirikan Kube Hota Godang terus mengalami perkembangan yang signifikan. Ditandai dengan terus meningkatnya jumlah kolam yg pada mulanya jumlah kolam yang ada hanya berjumlah sebanyak 1 petak hingga hari ini, jumlah kolam telah menjadi 85 petak," kata Ketua Kube Huta Godang, Dedi Kurniawan, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (22/10).

"Untuk pemasaran biasanya melalui online ataupun datang secara langsung ke Kube Huta Godang," imbuhnya.

Menurut Dedi, omset penjualan juga terus meningkat, perbulan bisa mencapai Rp 90.000.000. Selain itu, keberadaan Kube Huta Godang juga membawa berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Kepengurusan kube bersepakat untuk memberikan bantuan beternak ikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di sekitaran Dusun Huta Godang yang akan beternak ikan termasuk memberikan pelatihan budidaya ikan secara cuma-cuma.

Dedi menceritakan, "Awal mula terbentuknya pembenihan ikan lele pada waktu itu kerjaan susah karena cuma menjadi buruh di pabrik dengan ekonomi yang pas-pasan.Setelah bergabung dengan kube sudah bisa membangun rumah. Ambil benih indukan dari Sukamandi Jawa Barat yang sudah bersertifikat."

Dia menambahkan, bantuan kube sejumlah Ro 20 juta dari pemerintah dibelikan indukan dan membangun kolam, yang awalnya 1 kolam sekarang menjadi 85 kolam dan indukan sekarang 200 ekor lele paketan dari Sukamandi. Adapun pemasaran dilakukan secara online atau pembeli datang sendiri ke kube Huta Gondang.

Sementara, pendamping Kube Huta Gondang, Hendra Cahyono mengatakan, "Tugas pendamping telah mengikuti pembimbingan pemantapan di sumatera utara dan disebutkan pendamping mampu mengkoordinasikan seluruh anggota kelompok kube usahanya untuk mencapai kesuksesan usahanya masing masing dan mendampingi pengadministrasian yang bersifat rapat rapat umum yang dilakukan kelompok kelompok untuk mencari atau menjelaskan solusi dari permasalahan yang ada di kelompok tersebut.

Pertemuan kunjungan rutin dilakukan minimal 1 bulan 2 kali karena yang didampingi ada 10 kelompok.

Dia berharap, program pemerintah seperti kube perlu ditingkatkan lagi karena sangat membantu masyarakat miskin yang mau berusaha tapi tidak mempunyai modal. "Jadi adanya bantuan modal dari pemerintah secara cuma-cuma meningkatkan taraf hidup orang banyak dan dapat mengentaskan kemiskinan," ujarnya.

Adapun Kube lainnya, Kube Mawar, yang dipimpin oleh Ibu Ratna Dewi, berlokasi di Dusun 18, Desa Percut, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. Kube ini bergerak di bidang pengasinan ikan.

Kelompok Mawar sudah terbentuk 2015, yang terdiri dari 10 anggota. Rumah mereka berdekatan dengan laut. Kelompok mawar ini memproduksi pengasinan ikan, ikan itu sendiri di dapat dari hasil tangkap suami para anggota yg berprofesi sebagai nelayan. Pemasaran ikan asin dijual kepada tengkulak atau ke rumah makan-rumah makan di pinggir laut.

Kelompok Mawar mendapat bantuan pada bulan Mei 2018. Bantuan dari Kemensos ini berupa barang sepeti, kulkas, baskom, pisau dan talenan. Setelah mendapat bantuan Kube Mawar dapat memproduksi lebih banyak pengasinan ikan, ikan tahan lama dan dapat diolah kapan pun.

Kabag PP Ditjen PEM Kemensos RI, Charles Purnama menambahkan, masyarakat penerima bantuan kube perlu mendapatkan bimbingan dari pemerintah. Bimtek ini melalui proses tahapan untuk masyarakat penerima bantuan Kube menjadi tahapan ke 3 setelah pengajuan proposal, verifikasi dan bimtek.

"Setelah di bimtek penyaluran bantuan tujuannya agar masyarakat paham hak dan kewajiban dan tahu bagaimana program dilaksanakan dan bisa melakukan proses kelompok, merencanakan, melaksanakan dan laporan sesuai juklak juknis dalam kube. Jadi Labora ini salah satu kabupaten yang mendapatkan bantuan kube sebanyak 40 kube tahun 2018," ujar Charles yang bertanggung jawab pada Kemenok PMK tersebut.

Sasarannya ibu-ibu penerima PKH, harapan kita dengan bantuan kube ini bisa menguatkan ekonomi keluarga dengan adanya usaha dan terjadi meningkatnya pendapatan yang ada di keluarga penerima kube itu sendiri.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya

Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya