Kebutuhan Tenaga Kerja Diyakini Tak Berkurang Karena Kehadiran Robot
Merdeka.com - Country Manager JobStreet.com, Faridah Lim, mengatakan perkembangan teknologi robotik dalam dunia industri belum memberikan dampak signifikan terhadap tergerusnya tenaga kerja manusia. Namun, hal tersebut tetap bukan tanpa tantangan.
"Teknologi robotik kalau saya lihat belum secara signifikan memberi impact. Sisi perusahaan apa akan mengurangi (tenaga kerja manusia). Tidak akan secara signifikan pengurangan tenaga kerja. Tetap butuh orang untuk mengoperasikan," kata dia, di Jakarta, Kamis (13/12).
Dia mengatakan perkembangan teknologi akibat merambahnya era digital justru menciptakan lebih banyak posisi dan lowongan pekerjaan. "Dengan teknologi ini, bidang spesialisasi itu semakin banyak posisi makin aneh-aneh itu efek dari perkembangan teknologi itu. Lowongan semakin banyak dan semakin variatif," jelas dia.
Perkembangan teknologi yang diiringi makin spesifiknya posisi yang dibutuhkan dunia kerja mengharuskan pencari kerja untuk terus meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing dengan yang lain.
"Terjadi pergeseran tren. Misalnya posisi marketing, dari dulu dia hanya bikin event, sekarang promosi digital bukan lagi lewat brosur. Pergeseran skill," ungkap Faridah.
"Pencari tenaga kerja harus semakin kompetitif. Harus semakin mampu meningkatkan skillnya. Banyak yang tidak upgrade diri, wah kerja di sini enak, di situ enak. Perusahaan dengan nama-nama besar menjadi daya tarik, tapi juga mencari orang yang memenuhi (kriteria perusahaan)," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaDi era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Figure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaPermintaan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python, atau Java sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaHadirnya robot canggih pengantar makanan ini menjadi terobosan ketika Jepang tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaAda banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca SelengkapnyaAda konsekuensi yang harus ditanggung ketika robot AI mulai memasuki ranah sakral.
Baca Selengkapnya