Kebanyakan rakyat miskin di Papua hidup dekat tambang Freeport
Merdeka.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe menemui Menteri ESDM Sudirman Said di kantornya, Jakarta, Jumat (6/2), khusus membahas soal Freeport. Dalam pertemuan ini, Lukas meminta pemerintah pusat mencari solusi agar keberadaan PT Freeport Indonesia di Papua benar-benar bisa berdampak pada kesejahteraan rakyat Papua dan Indonesia pada umumnya.
Dari pengakuan Lukas, kemiskinan di Papua masih sangat tinggi. Angkanya mencapai 31 persen, jauh di atas angka kemiskinan nasional. Pemerintah Provinsi Papua menargetkan angka kemiskinan bisa turun menjadi 27 persen.
Ironinya, sebagian besar rakyat Papua yang miskin, justru hidup dekat tambang emas yang dikelola Freeport. "Ketertinggalan dan kemiskinan masih depan mata kita itu 31 persen," ucap Lukas.
Lukas mengakui, pemerintah daerah menginginkan Freeport tetap ada di Papua. Hanya saja, kehadiran Freeport harus lebih bermanfaat untuk masyarakat. Kehadiran Freeport harus memberi kemajuan dan kesejahteraan untuk rakyat Papua.
Secara tegas dia mengingatkan agar Freeport tidak hanya mengeruk hasil alam Papua dan melupakan masyarakatnya.
"Kehadiran Freeport harus lebih pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Jangan mereka untung lebih kita dapat sedikit. Freeport bersedia menerima itu. Kami sepakat dengan menteri melakukan tahapan tahapan ini. Kepentingan Papua dan kepentingan Indonesia," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaBukan di Jawa, kota modern di Indonesia justru berada di Papua.
Baca Selengkapnya