Jelang pengumuman pertumbuhan ekonomi, IHSG dibuka memerah
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (5/11), dibuka melemah 11,922 poin atau 0,26 persen ke level 4.600. Indeks LQ45 juga turun 3,132 poin atau 0,39 persen ke level 791,509.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak menguat di kisaran level 4580-4651. Sentimen dari dalam negeri bakal datang seusai Badan Pusat Statistik akan merilis pertumbuhan ekonomi kuartal III.
Sinarmas Sekuritas justru memperkirakan pertumbuhan akan menuju level 3,1 persen (QoQ) dari sebelumnya di level 3,78 persen (QoQ). Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain INTP, LPCK, AKRA, BBCA.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaSelain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca Selengkapnya