Jarang Disorot, Para Capres Diharapkan Berani Angkat Isu Polusi Udara
Para capres dan cawapres diharapkan tak hanya fokus ke isu ekonomi, tapi juga isu polusi udara.
Para capres dan cawapres diharapkan tak hanya fokus ke isu ekonomi, tapi juga isu polusi udara.
Masing-masing pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres - Cawapres) pun sudah menyiapkan berbagai program yang akan dilakukan saat terpilih nanti.
"Politisi maupun pemangku kebijakan kita masih sedikit sekali yang punya kesadaran terhadap isu polusi udara. Tinggal bagaimana mereka yang punya akses, mereka yang punya kekuasaan, mereka yang punya relative bargaining power. Kepada para politisi yang mau meng-capture isu ini layak untuk diperbincangkan," kata Peneliti di Departemen Politik dan Perubahan Sosial di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Edbert Gani Suryahudaya dalam video yang diunggah di Channel Youtube Bicara Udara, Selasa (2/11).
Dia melihat potensi peningkatan kesadaran, terutama di kalangan masyarakat kelas menengah perkotaan, seiring dengan munculnya dampak buruk polusi udara yang semakin nyata.
Merdeka.com
Langkah pertama adalah membuat masyarakat peduli tentang isu lingkungan. Begitu isu lingkungan menjadi perhatian umum di antara warga, politisi tidak memiliki pilihan selain menghadapinya dengan serius.
"Bagian yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita bisa memobilisasi, merubah pola pikir cara pandang masyarakat terhadap hak mereka akan udara bersih. Sehingga mau tidak mau ketika pandangan publik terhadap udara bersih sudah semakin umum, bahwa itu adalah hak yang harus dipenuhi oleh seorang politisi maupun pemangku kebijakan publik, pada akhirnya nanti politisi pasti harus mengadopsi itu sebagai sebuah kebijakan karena kalau tidak dia tidak akan mendapatkan dukungan," jelasnya.
Gani menilai urgensi politisi maupun pemangku kebijakan terkait dengan polusi udara bisa terbilang masih minim. Namun dia tidak menampik adanya potensi topik ini berkembang lebih luas lagi.
Selanjutnya, Gani menegaskan pentingnya memengaruhi lanskap politik. Pemilu 2024, dinilainya menjadi peluang terutama dengan bertambahnya jumlah pemilih muda dan pemilih pemula. Namun, beliau menekankan perlunya mereka yang memiliki pengaruh dan kekuatan tawar untuk mendukung isu udara bersih, menjadikannya topik sentral dalam diskusi politik.
"Paling penting adalah untuk orang-orang yang ingin mengadvokasi isu terkait polusi udara, harus berpikir bagaimana kita memberikan insentif secara politik bagi para pemangku kebijakan. Jadi tidak bisa kita hanya sendiri saja berjuang untuk udara bersih, tapi mereka semua, karena yang menghirup udara bersih itu bukan cuma masyarakat saja, tapi elite sendiri, politisi, pengusaha, kita semua menghirup udara yang sama," pungkasnya.
Ronny menyoroti kendala laten terjadi pada pergerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan bakal capres dan cawapres memiliki tujuan sama yaitu menjadikan ekonomi Indonesia semakin maju.
Baca SelengkapnyaPKS menilai tiga bakal capres bakal menekan polarisasi seperti terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya"Saya prioritaskan penanganan lingkungan dan polusi udara. Kalau saya terpilih," kata Cak Imin.
Baca Selengkapnyaeberapa waktu lalu, Bedu curhat tentang kondisinya yang tengah mengalami kesulitan ekonomi. Ia bahkan sampai menjual rumahnya meski belum laku hingga kini.
Baca SelengkapnyaSelain itu, mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut, serta ekonomi hijau yang fokus pada pembangunan berkelanjutan dan penurunan risiko lingkungan
Baca SelengkapnyaCapres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempunyai komitmen politik dalam menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaSKCK Prabowo telah diterbitkan oleh Polri sejak seminggu yang lalu.
Baca Selengkapnya