ITB jadi pusat inovasi BlackBerry pertama di Asia
Merdeka.com - Pertengahan Mei lalu, produsen ponsel pintar BlackBerry Researchin Motions (RIM), telah menggelontorkan dana sebesar USD 5 juta untuk investasi di Indonesia. Bentuknya bukan membangun pabrik,melainkan pusat penelitian. RIM menggandeng Institut TeknologiBandung (ITB) untuk merealisasikan rencana tersebut.
Hari ini, Kamis (4/10), RIM akan meresmikan pusat penelitian yang diberi label BlackBerry Inovation Centre di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat. Kerjasama RIM dan ITB akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
"Akan hadir managing director BlackBerry untuk South East Asia yang akan meresmikan," ungkap public relation RIM untuk Indonesia, Yolanda Nainggolan kepada merdeka.com, Kamis (4/10).
Pihak RIM memandang Indonesia sebagai salah satu pasar yang menjanjikan dengan permintaan yang tinggi. ITB dipilih dengan alasan telah dikenal sebagai universitas denganilmu teknologi yang unggul dan kerap digandeng oleh perusahaan-perusahaan papan atas di bidang teknologi.
Sebagai Pusat Inovasi BlackBerry pertama di Asia, tempat ini akanmenjadi pusat pelatihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan danmemasarkan aplikasi mobile. "Kita dapat dua ruangan di ITB yang kita renovasi sebagai pusat penelitian BlackBerry," ujarnya.
Pusat Inovasi BlackBerry juga memberikan pelatihan bagi mahasiswayang diterima di ITB untuk meningkatkan kemampuan dalampengembangan aplikasi dan pemasarannya. RIM berharap, pusatinovasi ini akan melahirkan software baru seiring perkembanganzaman.
Tidak itu saja, pusat inovasi ini juga memberikan beasiswa,program pendidikan, seminar, konferensi, dan inisiatif-inisiatiflain yang akan menstimulus penemuan baru pada pengembanganaplikasi.
Setiap tahun, 30 mahasiswa berprestasi akan mendapat beasiswa penelitian Mobile Computing. Sebanyak 18 beasiswa sudah diberikan untuk tingkat Master (S2) dan Pascasarjana untuk bergabung dengan pusat inovasi ini pada tahun pembukaannya, dan 12 penghargaan tambahan akan segera diberikan untuk tahun terakhir mahasiswa berbakat tingkat sarjana.
Penerima beasiswa akan memperoleh uang kuliah dan juga manfaat berupa uang saku penelitian untuk masa studi mereka di BlackBerry Innovation Center ITB. Selama mereka berada di BlackBerry Innovation Center, penerima beasiswa akan menerima pelatihan mendalam mengenai pengembangan lingkungan BlackBerry dan mempersiapkan mereka untuk melakukan sebuah proyek penelitian berjangka waktu satu sampai tiga tahun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil, cara yang dilakukan ITB mungkin punya niat baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tidak mampu membayar UKT ditawari pinjaman online oleh pihak ITB.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca Selengkapnya