Ini saran PLN agar listrik aman selama mudik lebaran
Merdeka.com - Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia melakukan mudik atau pulang kampung setiap Lebaran atau Idul Fitri. Dalam kondisi ini rumah di perantauan akan ditinggalkan. Saat seperti ini cukup rentan terjadi kebakaran terlebih tidak ada penghuni rumah.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji mengingatkan masyarakat yang mudik agar meningkatkan kepedulian pada keamanan listrik sebelum meninggalkan rumah untuk mudik.
"Pastikan dengan lebih teliti lagi, bahwa seluruh peralatan listrik dan peralatan elektronik sudah benar-benar dalam kondisi aman, guna menghindari kemungkinan terjadinya arus pendek (korsleting) atau hal-hal lain yang tidak diinginkan selama rumah dalan kondisi kosong," ucap Nur di Depok, Jumat (25/7).
Selain itu lampu-lampu penerangan rumah juga diharapkan tidak digunakan atau dimatikan. Nur Pamudji mengimbau masyarakat yang akan berangkat mudik untuk mencabut steker alat listrik dari stop kontak, serta mematikan MCB dari kotak sekering utama, kecuali ke jurusan yang perlu hidup (kulkas dan lampu teras), Untuk pelanggan listrik pintar (listrik prabayar), pastikan sisa token masih cukup.
"Kita juga mengimbau kepada para pelanggan untuk tetap menghemat pemakaian listrik," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN memastikan kebutuhan listrik masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca Selengkapnya