Ini kata Sri Mulyani soal penyuntikan dana ke Bank Muamalat
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya masih akan mengkaji pemberian modal untuk Bank Muamalat. Hal tersebut akan disesuaikan dengan aturan perbankan yang telah ditetapkan oleh undang-undang.
"Saya lihat saja dulu deh persoalannya apa, UU mengatakan seperti apa. Kan kita sudah ada UU mengenai perbankan, UU mengenai jaring pengaman sistem keuangan. Jadi kita lihat saja dan kebutuhan Bank Muamalat seperti apa," ujarnya di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Rabu (11/4).
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Achmad Kusna Permana mengatakan Bank Muamalat memiliki potensi yang sangat besar di industri perbankan syariah, namun potensi tersebut belum tergali karena tidak cukupnya modal yang dimiliki. Sehingga, dia mengajak para investor lokal serta pemerintah untuk menanam modal di Bank Muamalat.
"Menurut saya ini adalah momentum untuk bisa kalau ada lokal investor apalagi kalau bisa masuk dari pemerintah gitu ya karena momentumnya sangat tepat," kata Achmad di Gedung DPR RI, Rabu (11/4).
Achmad mengungkapkan sejauh ini sudah ada BUMN yang menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan modal. Namun belum ada satu pun yang mengajukan diri secara terang-terangan. Menurutnya, bank syariah yang merupakan anak perusahaan BUMN juga bisa masuk ke dalam penyertaan modal Bank Muamalat.
"Sekarang bisa masuk ke penguatan modal, kemudian kita bisa ekspansi. Karena bagaimanapun Bank Muamalat unik lah dibanding dengan bank syariah lain pun. Segmennya itu khas gitu ya. Jadi saya punya confident (rasa percaya diri), ketika penguatan modalnya selesai maka ekspansinya akan lebih mudah lagi."
Saat ini, Bank Muamalat membutuhkan sekitar Rp 4,5 triliun untuk penguatan modal. Angka tersebut bisa saja berubah disesuaikan dengan rencana ekspansi bisnis apa saja yang akan dilakukan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaBegini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya