Ini alasan harga daging tak turun, meski dibanjiri impor
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkap fakta baru bahwa sebenarnya adanya aturan yang melarang daging beku impor dijual ke pasar. Alasannya, daging beku tersebut tidak disukai masyarakat.
"Ternyata aturan dari Kementerian Pertanian, saya dengar yang menteri pertanian pun tidak tahu ada aturan itu yaitu daging beku tidak boleh dijual ke pasar. Masyarakat enggak suka," ucap Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/6).
Meski demikian, aturan ini, menurut Darmin, tidak terbukti karena daging beku masih enak untuk dikonsumsi. Bahkan, banyak daging beku dijadikan rendang dan lain sebagainya.
"Tapi kan ukuran memang suka enggak suka kalau beda harga daging beku cuma Rp 80.000 dan daging segar Rp 120.000. Daging beku juga masih enak jadi stik, jadi rendang enak," katanya.
Untuk daging beku sendiri, kata dia, memang harus impor. Pasokan sapi dalam negeri tidak bisa menutupi tingginya kebutuhan masyarakat.
"Harus impor, mau apa lagi. Masa ngejar ngejar sapi di NTt. Tinggal sedikit," tegasnya.
Darmin berharap dalam minggu ini harga daging sapi segar bisa turun karena pasokan daging beku terus masuk. "Tapi kita akan lihat apakah impor sudah jalan belum dari negara lain. Mestinya semingguan ini terpengaruh (harga)," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya