Indonesia Tengah Perangi Sampah Plastik, Bagaimana Nasib Industri Nanti?
Merdeka.com - Indonesia saat ini tengah gencar memerangi sampah plastik yang banyak mencemari lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehar-hari. Saat ini, pembatasan penggunaan plastik telah diterapkan oleh toko-toko ritel modern.
Lantas bagaimana nasib industri plastik di Indonesia jika penggunaan plastik dikurangi?
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebutkan saat ini pemerintah tengah menyusun regulasi terkait pengurangan penggunaan plastik. Namun, diyakinkan bahwa pemerintah akan turut mencari cara agar industri plastik tak terganggu.
"Tentu akan kita lakukan. Kita tak mau industri plastik mati juga karena mereka penting. Akan ada hal yang dilakukan," kata Menko Luhut di Shangri La Hotel, Jakarta, Senin (11/3).
Dia menyebutkan, regulasi akan menitikberatkan hanya pada pengurangan penggunaan plastik terutama dalam kegiatan berbelanja. "Peraturan yang sedang disiapkan yaitu pengurangan sampah kantong plastik dari kantong belanja. Intinya bicara plastik sekali pakai jangan dibuang ke lingkungan," ujarnya.
Namun, regulasi tersebut belum bisa dijelaskan lebih rinci sebab masih dalam proses penyusunan. Adapun pihak yang terlibat dalam hal ini adalah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) serta Kementerian Perindustrian.
"Ya tadi sedang diatur dengan baik lah. Kita juga tidak ingin industri plastik itu industrinya rusak. Jadi kita juga cari nanti equilibrium yang bagus gimana, penggantinya apa, dan untuk apa saja digunakannya plastik itu sehingga jangan rusak," jelasnya.
Menko Luhut optimistis dengan langkah memerangi sampah plastik yang saat ini sudah dimulai akan terasa manfaat signifikannya dalam 2 hingga 3 tahun mendatang. "Tapi saya terus terang saja dengan sekarang sudah waste to energy ini jalan, mestinya menurut saya akan banyak sekali perubahan dalam 2 - 3 tahun ke depan ini," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaSampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau
Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaRitel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaKembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaMulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan
Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaCara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri
Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaKunjungi PT Sritex, Gibran Singgung Calon Pemimpin Harus Aware dan Jangan Sampai Salah Melangkah
Iwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.
Baca Selengkapnya