Indonesia pasar penting Panasonic

Merdeka.com - Berkembangnya bisnis perumahan dan properti di dalam negeri, ikut dimanfaatkan perusahaan elektronik memperbesar kapasitas pasarnya. Beragam produk-produk elektronik rumah tangga yang inovatif dihadirkan di tengah masyarakat.

Managing Director Panasonic Asia Pasifik, Junichiro Kitagawa mengakui, Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting Panasonic di kawasan Asia Pasifik.

"Kita melihat bahwa industri perumahan, perhotelan, perkantoran dan infrastruktur terus berkembang tiap tahun. Sehingga kami kombinasikan bisnis kami dengan pasar domestik, dengan begitu dapat memperkuat bisnis B2B perusahaan di kawasan Asia Pasifik bersama mitra-mitra kami," ujarnya saat acara 'Panasonic Solution Forum' di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (13/10).

Tak mau kalah dalam persaingan bisnis elektronik yang makin ketat, Panasonic mencoba mencuri perhatian konsumen dengan produk andalan dan proyek di sektor properti.

"Kami terus mendorong untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan dunia, melalui strategis bisnis yang meliputi seluruh sektor baik B2C, B2B maupun B2G, dengan solusi yang komprehensif di bidang energi, keamanan, rumah tangga dan lain-lain," ujar Presiden Komisaris Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel.

Melalui Panasonic Solution Forum, Panasonic memamerkan beberapa produk dan proyek berskala global. Tidak hanya produk elektronik saja, tapi juga proyek properti dan ketenagalistrikan.

1. Kota Pintar Fujisawa

Berlokasi 50 km dari Tokyo ini tengah dalam proses transformasi menjadi kota hemat energi oleh Panasonic semenjak 2007. Dengan wilayah seluas 19 ha, kota ini akan dihuni oleh 3.000 orang dan 1.000 rumah dengan fasilitas yang komprehensif, termasuk fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Konsep ini dengan menggabungkan konsep ramah lingkungan, kenyamanan dan keamanan, kota ini bermaksud untuk mengurangi konsumsi CO2 hingga 70 persen dan penggunaan air hingga 30 persen, dengan tingkat ketergantungan terhadap energi terbarukan hingga 30 persen.

"Tanpa energi dan pasokan air dari laut, kota ini bisa bertahan selama tiga hari dengan energi mereka sendiri, yang tersimpan di dalam baterai ramah lingkungan dengan sistem panel surya," jelas dia.

2. Power Supply Container untuk masyarakat Karimun Jawa

Untuk mengatasi sumber listrik di kawasan ini, dimana listrik kawasan ini hanya tersedia pada malam hari, perusahaan meluncurkan sebuah proyek untuk memperbaiki lingkungan dengan memanfaatkan power supply container. Dalam hal ini akan kerja sama dengan Kabupaten Jepara dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

"Nantinya teknologi ini juga akan menunjang peningkatan kualitas pendidikan, dapat menggunakan peralatan penerangan, kipas angin dan materi pendidikan audio visual yang menggunakan komputer dan televisi. Alat (power supply container) ini juga menghasilkan listrik hingga 3.000 watt," ungkapnya.

3. Panasonic Solar Lantern

Energi terbarukan ini mengatasi efek pemanasan global, solar lantern salah satu contohnya, dimana lampu ini bisa digunakan sebagai penerangan dengan menggunakan energi tenaga surya melalui 3,5 watt panel tenaga surya dan 5 lampu LED dengan tingkat penerangan hingga 360 derajat, serta baterai isi ilang yang bisa digunakan selama hingga 6 jam.

"Di Indonesia, kami telah menyumbangkan 1.000 solar lantern untuk beberapa daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur yang memiliki akses listrik terbatas," papar dia.