Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia dorong kesetaraan dalam kerjasama dengan Eropa

Indonesia dorong kesetaraan dalam kerjasama dengan Eropa Uni Eropa. Reuters.dok ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian membahas pelaksanaan kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) dengan delegasi Uni Eropa. Dalam dialog ini, pemerintah menegaskan tidak mau sekadar dijadikan pasar ekspor dari Benua Biru itu.

Direktur Jenderal Kerja Sama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana menyatakan pihaknya menekan Eropa agar adil sejak awal. Jika ingin menjalankan CEPA, maka dia meminta mereka benar-benar menjadikan Indonesia mitra ekspor, bukan pemasok bahan baku industri saja.

"Yang kita inginkan kan selalu kita ini harus bisa tumbuh bersama, kalau orang mengatakan ini saling menguntungkan, tapi nyatanya bahan baku diproses di sana, lalu dikirim lagi ke sini itu kurang fair. Kita minta, perundingan ini jangan sampai kemudian membuat status quo dong. Namanya negosiasi kita minta, mereka bikin di sini, nanti sama-sama kita ekspor ke China atau ke mana," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5).

Delegasi Eropa yang diwakili Duta Besar Swiss Heinz Walker-Nederkoorn dan Dubes Norwegia Stig Traavik mengaku siap mempelajari permintaan Indonesia. Agus mengatakan, mereka meminta ada stimulus fiskal dari pemerintah supaya investasi dari Eropa dipermudah.

Kemenperin menilai permintaan seperti itu wajar, asal mereka serius membangun pabrik di Tanah Air. "Mereka bilang kita harus kasih stimulus, tapi mereka harus membuat basis produksi. Itu memang strategi yang kita kembangkan saat bicara dengan negara lebih maju," ungkap Agus.

Sesuai prinsip CEPA, harus ada proses alih teknologi. Kemenperin menilai hal itu dapat terwujud melalui pembangunan basis produksi. Sehingga tenaga kerja Indonesia menguasai teknologi-teknologi Eropa. Namun, karenanya Agus berharap pihak Eropa harus berkomitmen juga melakukan pelatihan sejak awal.

"Mereka menilainya gimana, oh tenaga kerja kamu kurang terlatih, ya sudah ajarin orangnya, panggil ekspatnya, industrinya mana. Kita harus dapat komitmen, kalau mereka mau dagang aja susah," tegasnya.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun

Wamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa
Dorong Pelabuhan Berkelanjutan, Anak Usaha BUMN Dapat Sertifikasi dari Eropa

Ecoports sejalan dengan Program Kementerian Perhubungan RI dalam mewujudkan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan di Indonesia

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya