Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

INDEF Sentil Presiden Jokowi Jangan Hanya Blusukan ke Pasar

INDEF Sentil Presiden Jokowi Jangan Hanya Blusukan ke Pasar Jokowi dan JK pimpin sidang kabinet paripurna. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J Rachbini, mengaku selama masa Pemerintahan Jokowi-JK turut memberi andil dan masukan-masukan terhadap berbagai kebijakan keduanya. Utamanya, ketika dia memberikan masukan Presiden Jokowi untuk tidak hanya melakukan blusukan di pasar saja.

Sebab, menurut dia masih banyak sektor-sektor lain yang perlu ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi. Salah satunya adalah sektor industri.

"Saya berharap kepada presiden yang jago blusukan. Kami beri saran untuk blusukan ke sektor industri karena itu titik lemah kita. Itu saran dari para ekonom," jelasnya dalam dialog 100 ekonom bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (17/10).

Sementara, terkait Wakil Presiden Jusuf Kalla, Didik khususnya mempunyai kesan terhadap masa kepemimpinan JK. Menurutnya, selama lima tahun menjabat dan mendampingi Presiden Joko Widodo, Wapres JK telah berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cukup baik.

"Pak JK sudah menyelesaikan tugas dengan baik dan banyak kenangan bagi bangsa. Hal-hal di mana beliau bisa jadi teladan generasi-genarasi seterusnya," kata dia.

Seperti diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi dan JK sebagai Wakil Presiden sebentar lagi akan berakhir. Selanjutnya tongkat estafet kepemimpinan baru jatuh kepada Jokowi dan Maruf Amin yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya