INDEF Sentil Presiden Jokowi Jangan Hanya Blusukan ke Pasar
Merdeka.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J Rachbini, mengaku selama masa Pemerintahan Jokowi-JK turut memberi andil dan masukan-masukan terhadap berbagai kebijakan keduanya. Utamanya, ketika dia memberikan masukan Presiden Jokowi untuk tidak hanya melakukan blusukan di pasar saja.
Sebab, menurut dia masih banyak sektor-sektor lain yang perlu ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi. Salah satunya adalah sektor industri.
"Saya berharap kepada presiden yang jago blusukan. Kami beri saran untuk blusukan ke sektor industri karena itu titik lemah kita. Itu saran dari para ekonom," jelasnya dalam dialog 100 ekonom bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (17/10).
Sementara, terkait Wakil Presiden Jusuf Kalla, Didik khususnya mempunyai kesan terhadap masa kepemimpinan JK. Menurutnya, selama lima tahun menjabat dan mendampingi Presiden Joko Widodo, Wapres JK telah berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cukup baik.
"Pak JK sudah menyelesaikan tugas dengan baik dan banyak kenangan bagi bangsa. Hal-hal di mana beliau bisa jadi teladan generasi-genarasi seterusnya," kata dia.
Seperti diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi dan JK sebagai Wakil Presiden sebentar lagi akan berakhir. Selanjutnya tongkat estafet kepemimpinan baru jatuh kepada Jokowi dan Maruf Amin yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya