Incar Kaum Milenial, Persetujuan KPR BTN Kini Bisa dari Rumah

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara atau Bank BTN terus berinovasi di tengah pandemi covid-19. Salah satunya dalam penyaluran KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Perusahaan pelat merah ini melakukan improvement yang lebih cepat dengan digitalisasi yaitu dengan KPR From Home.

"Sehingga proses approval bisa dilakukan di rumah saja, dan kami akan terus mengembangkannya," ucap Direktur Human Capital, Legal & Compliance Bank BTN, Yossi Istanto dikutip keterangannya di Jakarta, Minggu (21/6).

Selain itu, BTN juga meningkatkan layanan KPR Gaess for Millenias yang kini juga hadir di website www.btnproperti.co.id. Ini dilakukan untuk memudahkan para milenial yang dikenal sebagai tech savvy. KPR Gaesss for Millenials ini merupakan rebranded dari KPR Gaess yang tela dilakukan BTN sejak tahun 2018.

"Kami sengaja memasukkan program tersebut di situs resmi Bank BTN khusus KPR sebagai bagian dari digitalisasi, sehingga KPR from Home bisa dinikmati oleh para milenial," kata Yossi.

Produk KPR Gaesss for Millenials tersebut kini pilihan milenial untuk kategori KPR. Produk tersebut meraih TOP Brand Award 2020 sebagai KPR Pilihan Milenial untuk kategori KPR. Survei ini dilakukan di seluruh wilayah indonesia pada Maret hingga Mei 2020.

Potensi Tinggi

Sekadar informasi, KPR Gaesss For Millenials merupakan kredit untuk pemilikan hunian bagi kaum milenial berusia 21-35 tahun. Bank BTN memberikan tawaran menarik, di antara uang muka (down payment/DP) mulai dari 1 persen, bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50 persen, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.

Upaya Bank BTN merengkuh generasi milenial karena potensi pasar KPR dari generasi milenial sangat besar. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut ada 81 juta orang di segmen generasi milenial yang belum memiliki rumah atau setara 31 persen dari jumlah populasi di Indonesia.

"Untuk masuk segmen tersebut, diperlukan komunikasi yang tepat dengan program pembiayaan yang sesuai dengan gaya hidup dan gaya berpikir milenial," kata Yossi.