IMF desak pemerintah segera naikkan harga BBM
Merdeka.com - Dana Moneter Internasional (IMF) menilai tantangan fiskal Indonesia pada tahun ini akan semakin berat. Nilai tukar rupiah diprediksi bakal tergerus akibat lonjakan inflasi.
Kepala perwakilan IMF untuk Indonesia Ben Bingham menyatakan inflasi akan mencapai 6 persen tahun ini. Faktor pendorongnya adalah kenaikan tarif listrik dan upah buruh.
"Dibanding tahun lalu, di mana inflasi mencapai 4,3 persen, kami percaya tahun ini harga makanan, tarif dasar listrik, dan upah minimum menyumbang kenaikan inflasi mencapai 6 persen," ujar Ben di Hotel Interkontinental, Jakarta, Selasa (19/3).
Peningkatan inflasi, dipercaya melemahkan sentimen terhadap rupiah. Karena itu, IMF menyarankan pemerintah segera meredam potensi negatif dari pelemahan rupiah melalui skema kenaikan bahan bakar subsidi.
Subsidi BBM yang dipercaya bakal menembus Rp 300 triliun tahun ini, kata dia, bisa mengurangi besaran inflasi. "Pemerintah perlu mengambil langkah alternatif, meliputi kebijakan penyesuaian harga bahan bakar bersubsidi," ungkapnya.
Terlepas dari prediksi inflasi yang relatif suram, IMF optimis pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) akan sedikit membaik, menjadi 6,3 persen di akhir tahun nanti. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,2 persen.
Untuk menjamin pertumbuhan itu berada di jalur positif, Ben menyarankan pemerintah mengambil langkah dan meningkatkan komitmennya dalam perdagangan bebas dan mempermudah akses bagi investor asing.
"Perlu ada penjaminan baru dari pemerintah untuk meneruskan komitmen terhadap perdagangan bebas dan memperbanyak investasi ke negara ini," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca Selengkapnya