Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Helmy Yahya soal Kasus TVRI Mirip Jiwasraya: Itu Perbandingan Sangat Berbeda

Helmy Yahya soal Kasus TVRI Mirip Jiwasraya: Itu Perbandingan Sangat Berbeda Helmy Yahya. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Dewan Pengawas menilai TVRI berpotensi seperti kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya. Sebab, TVRI di bawah kepemimpinan Helmy Yahya membeli hak siar liga Inggris yang dinilai sangat mahal. Liga Inggris ini yang jadi salah satu alasan Dewas memecat Helmy sebagai direktur utama.

Helmy menjawab tuduhan tersebut dalam rapat dengar pendapat di Komisi I DPR. Menurutnya, perbandingan yang berbeda jauh antara gagal bayar Jiwasraya dengan pembelian liga Inggris.

"Kalau kami dianggap kami gagal bayar seperti Jiwasraya, Masya Allah! itu dua perbandingan yang sangat berbeda," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1).

Dia menjelaskan, TVRI tidak dalam keadaan gagal bayar. Melainkan, hanya menunda pembayaran hak siar liga Inggris. Helmy menjelaskan, Mola TV sebagai rekanan pemegang hak siar liga Inggris yang dibeli oleh TVRI tidak mempermasalahkan penundaan pembayaran.

"Mola TV yang kami utangi pun enggak apa apa ini business as usual, meleset sedikit ga ada masalah," ucapnya.

Gunakan PNBP

Helmy menjelaskan, penundaan pembayaran karena TVRI menggunakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk membeli hak siar liga Inggris. PNBP disetor ke negara akhir tahun dan tak bisa TVRI ambil kembali.

"Tapi Mola TV sangat maklum, kami punya suratnya kalau mereka tidak apa. Karena ini business as usual," ucapnya.

Helmy juga menuturkan, pembelian hak siar liga Inggris itu sudah dikonsultasikan dengan anggota BPK Achsanul Qosasi dan direktur anggaran TVRI. Namun ditekankan untuk menggunakan PNBP ketika membeli hak siar.

"Apakah konyol kami dari PNBP? tidak. PNBP TVRI itu penerimaan anggaran sekitar 150 miliar. Kami boleh ambil 120 miliar. Kalau hanya akan membayar liga Inggris seharga 2 juta dollar, 28 miliar kecil itu. Pasti kami bisa bayarkan," tegasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya

Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri
Kejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri

Kejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat

Baca Selengkapnya
Kepala BIN Luncurkan Tim Voli Jakarta BIN & STIN BIN, Ingin Lahirkan Atlet Sekaliber Megawati Hangestri
Kepala BIN Luncurkan Tim Voli Jakarta BIN & STIN BIN, Ingin Lahirkan Atlet Sekaliber Megawati Hangestri

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya