Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Mulai Rp250.000, Kemahalan?
Ini kata warga soal harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
Ini kata warga soal harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengusulkan tarif termurah untuk kelas ekonomi sekali perjalanan dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya sebesar Rp 250.000 hingga Rp 350.000.
Merdeka.com
Eva pun menegaskan kembali, untuk informasi harga tiket nantinya akan disampaikan besarannya secara resmi, baik untuk kelas premium ekonomi, first class, maupun bussines class sebelum masa tiket berbayar diberlakukan.
Merdeka.com
Misalnya Farhan, salah seorang warga Depok yang berkesempatan untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini mengatakan, tarif Rp 250 ribu tersebut sudah sangat pas.
Selain itu, pria berusa 21 tahun ini mengaku telah menjajal dua kali kereta cepat Jakarta-Bandung. Berdasarkan pengalamannya tersebut, ia sangat menikmati perjalanan, lantaran Kereta yang ditumpanginya tidak menimbulkan guncangan dan tidak bising.
"Enak sih tenang, tidak ada guncangan, peredaman suaranya juga bagus," pungkas Farhan.
Tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI.
Baca SelengkapnyaIni cara mendapatkan promo tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Rp150.000.
Baca SelengkapnyaPihak KCIC akan menginformasikan kepada masyarakat sebelum masa tiket berbayar diberlakukan.
Baca SelengkapnyaTiket nonton Piala Dunia U-17 2023 sudah bisa dipesan mulai hari ini, Sabtu (16/9).
Baca SelengkapnyaPemindahan trafik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung juga akan ikut meningkatkan jumlah penumpang per hari di Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMulai 18 Oktober, layanan kereta ini mulai berbayar dengan tarif promosi Rp300.000.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPemerintah nantinya tidak akan memberikan subsidi untuk tiket kereta cepat.
Baca Selengkapnya