Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak dunia kembali menukik jadi hanya USD 27 per barel

Harga minyak dunia kembali menukik jadi hanya USD 27 per barel Ilustrasi Harga Minyak turun. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun di perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Penurunan harga didorong oleh peringatan Badan Energi Internasional (IEA) yang menyebut harga bisa turun lebih lanjut karena meningkatnya kelebihan pasokan dan melemahnya pertumbuhan permintaan global.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun USD 1,75 menjadi berakhir di USD 27,94 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, patokan minyak mentah Eropa, menukik menjadi USD 30,32 per barel, atau merosot USD 2,53 dolar dari penutupan Senin.

Kedua kontrak WTI dan Brent telah jatuh lebih dari tiga persen pada Senin.

IEA, dalam laporan bulanannya Selasa, memperkirakan surplus minyak dunia akan lebih besar dari perkiraan sebelumnya pada semester pertama 2016.

Mereka mencatat bahwa OPEC bertanggung jawab atas melimpahnya pasokan yang memukul pasar, menambahkan bahwa Arab Saudi, Irak dan pembebasan sanksi Iran dan semua telah memperbesar keran pasokan minyak pada Januari.

"Dengan pasar sudah dibanjiri minyak, sangat sulit untuk melihat bagaimana harga minyak dapat naik secara signifikan dalam jangka pendek," kata IEA dalam laporannya.

Akhir bulan lalu, harga minyak sempat mengalami reli didukung spekulasi bahwa Rusia, produsen minyak terbesar dunia, dan 13 negara dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan membahas pemotongan produksi terkoordinasi.

WTI pada Januari turun di bawah USD 28 per barel untuk pertama kalinya sejak September 2003.

Produksi minyak OPEC rata-rata 31,6 juta barel per hari tahun lalu, meningkat 0,8 juta barel per hari dari 2014, dipimpin oleh kenaikan produksi di Irak dan Arab Saudi, menurut prospek energi jangka pendek DoE.

EIA memperkirakan bahwa produksi minyak OPEC akan meningkat sebesar 0,7 juta barel per hari tahun ini dan 0,6 juta barel per hari pada 2017, dengan Iran berkontribusi untuk sebagian besar peningkatan.

EIA mengasumsikan bahwa pemotongan produksi kolaboratif antara anggota OPEC dan produsen utama lainnya tidak terjadi di periode proyeksi, karena produsen-produsen OPEC besar melanjutkan strategi untuk mempertahankan pangsa pasar.

Menteri Perminyakan Venezuela, Eulogio Del Pino sedang melakukan tur ke produsen minyak untuk melobi tindakan guna menopang harga. Tidak ada kesepakatan yang dicapai dari pertemuan antara Arab Saudi dan Venezuela pada Minggu yang membahas topik pertemuan OPEC dan non-OPEC untuk mengatasi kemerosotan harga.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi

Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya