Gantikan Bakir Pasaman, Rahmad Pribadi Resmi Jadi Dirut Pupuk Indonesia
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Rahmad Pribadi sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), menggantikan Bakir Pasaman yang telah menjabat sejak tahun 2020.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir No. SK-212/MBU/07/2023 tanggal 27 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia. Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana, menyatakan bahwa segenap keluarga besar Pupuk Indonesia mengapresiasi kinerja Bakir Pasaman yang telah membawa Pupuk Indonesia mencapai kinerja yang baik.
"Kepada direktur utama yang baru, bapak Rahmad Pribadi, kami ucapkan selamat datang dan bergabung. Kami beserta seluruh jajaran dan staf siap mendukung dan mewujudkan Pupuk Indonesia menjadi perusahaan Go Global sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir," ujar Wijaya, Kamis (27/7/2023).
Dengan perubahan ini, lanjut Wijaya, berikut jajaran Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero):
Direktur Utama: Rahmad Pribadi Wakil Direktur Utama: Nugroho Christijanto Direktur Produksi: Bob Indiarto Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Wono Budi Tjahyono Direktur Transformasi Bisnis: Panji Winanteya Ruky Direktur SDM: Tina T Kemala Intan Direktur Pemasaran: Gusrizal Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Jamsaton Nababan
Rahmad Pribadi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur sejak 26 Agustus 2020.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, dia adalah Direktur Utama pada PT Petrokimia Gresik.
berita untuk kamu.
Rahmad Pribadi yang merupakan lulusan Harvard University AS itu juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di sejumlah perusahaan ternama.
Salah satunya adalah Direktur Puri Petroleum Resources Limited, Direktur Pasir Petroleum Resources Limited, CEO PT Bakrie Niagatama, Internal Audit Manager Bakrie and Brothers, serta Information System Auditor PT Caltex Pacific Indonesia.
Liputan6.com
Rahmad adalah seorang Putra Daerah Yogyakarta yang lahir dari Keluarga Pendidik di Universitas Gajah Mada. Menerima pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas di SMAN Padmanaba Yogyakarta dan kemudian melanjutkan kuliah di UGM selama 2 tahun, karena kecerdasannya beasiswa membawa dirinya ke University Texas, Austin di Amerika Serikat. Seiring waktu, beasiswa juga diperoleh di salah satu Universitas terkemuka dan tertua di Dunia dimana banyak para ahli baik di bidang bisnis maupun politik menempa ilmu dan hanya sedikit pemuda Indonesia yang berhasil menembusnya yaitu Harvard University di bidang Master of Public Administration.
Berbagai penghargaan tingkat dunia berhasil diperolehnya.
Di antaranya adalah pada tahun 1994, Rahmad menjadi orang indonesia pertama yang memperoleh gelar Certified Internal Auditor (CIA) dari The Institute of Internal Auditor, USA. Dan di tahun 2006, Rahmad bersama dengan bersama dengan 24 pemimpin muda dunia lainnya, mendapatkan fellowship bergengsi dari the Eisenhower Fellowships, USA. Reporter: Ilyas Istianur Praditya Sumber: Liputan6.com
- Siti Nur Azzura
Hal itu diungkapkan saksi atas nama Budi Sultan, yang merupakan Direktur PT Indo Papua.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.
Baca SelengkapnyaKPK mengungkap uang yang ditemukan dalam penggeledahan di sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan senilai Rp400 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhammad Hatta tiba di gedung KPK sekira pukul 15.08 WIB.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru itu yakni Direktur PT Bhakti Karya Utama (PT BKU) Asta Danika dan Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PT PKS) Zulfikar Fahmi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSerah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan bahwa sumbet dana KUR pertanian dialokasikan Rp 100 triliun.
Baca SelengkapnyaKementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca Selengkapnya