FOTO: Warga Cipinang Melayu Akhirnya Menikmati Hasil Panen Cabai Rawit Seberat 300 Kilogram di Kolong Tol Becakayu
Warga Cipinang Melayu memanen cabai-cabai tersebut di lahan tidur dengan jumlah 800 batang pohon cabai rawit.
Warga Cipinang Melayu memanen cabai-cabai tersebut di lahan tidur dengan jumlah 800 batang pohon cabai rawit.
Di lahan urban farming itu, warga memanen hasil cabai sebanyak 300 kilogram. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Mereka memanen cabai-cabai tersebut di lahan tidur dengan 800 batang pohon. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Lahan kosong tersebut dimanfaatkan warga yang ada di bantaran Kalimalang, Kolong Tol BecaKayu untuk penghijauan lahan sekaligus difungsikan sebagai perkebunan. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Warga RW 06 Kelurahan Cipinang Melayu saat panen cabai rawit yang ditanam di Kolong Tol Becakayu, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Penampakan cabai rawit yang dipanen warga dari memanfaatkan lahan kosong di kolong Tol Becakayu. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Harga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kali Ciliwung nyaris kering kerontang akibat musim kemarau bulan lalu.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaKerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Baca SelengkapnyaTPS dibangun sederhana dengan bambu sebagai tiang penyangganya dan terpal sebagai atap.
Baca SelengkapnyaBiasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.
Baca SelengkapnyaGanjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
Baca Selengkapnya