Fokus perbaiki kualitas aset, Bank Mandiri turunkan target penyaluran kredit
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya mengoreksi atau merevisi target penyaluran kredit sebesar 9-11 persen di 2017. Padahal, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) hingga Agustus 2017, perseroan masih menargetkan pertumbuhan angka penyaluran sebesar 11 persen hingga 13 persen. Menurut Kartika, tahun ini perusahaan masih fokus untuk perbaikan kualitas aset.
"Kalau secara umum memang kita harapkan kita kinerja kembali seperti 2015 baru itu, 2018 kita harapkan kredit lebih tinggi," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (24/10).
Kartika melanjutkan, Mandiri akan fokus untuk mengembangkan kredit sektor ritel, termasuk di dalamnya sektor consumer, SME, dan mikro. Mandiri juga akan menyalurkan pembiyaan ke sektor korporasi, meskipun tidak sepesat penyaluran kredit ke sektor ritel.
"Korporasi tumbuh juga cukup lumayan, main power kita ada di infrastruktur, pelabuhan, jalan tol, pelabuhan udara. Untuk non infrastruktur kita banyak di sawit dan pertambangan mineral," katanya.
Seperti diketahui, kuartal III-2017 pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara tahunan mencapai 9,8 persen 2017 menjadi Rp 686,2 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 625,1 triliun.
Dalam penyaluran kredit, Bank Mandiri berhasil mencatatkan kenaikan di seluruh kelompok pembiayaan. Kredit modal kerja tumbuh 3,9 persen menjadi Rp 321,4 triliun, kredit investasi tumbuh 10,1 persen menjadi Rp 189,3 triliun serta kredit konsumer tumbuh 20,6 persen menjadi Rp 95,2 triliun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya