ESDM Luncurkan Aplikasi agar Data Penjualan Batubara Presisi
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menerapkan digitalisasi sistem pelaporan penjualan batubara, dengan meluncurkan aplikasi Modul Verifikasi Penjualan (MVP). MVP merupakan salah satu aplikasi pada sektor minerba yang diinisiasi Kementerian ESDM, untuk meningkatkan akurasi data penjualan batubara yang selama ini masih simpang siur.
"Memang modul ini sangat luar biasa, karena selama ini kita selalu ditanya BPK, KPK, dan DPR adanya perbedaan data antara negara importir dengan data BPS, bea cukai, dan data Kementerian Perdagangan," kata Direktur Jenderal Jenderal Mineral Batubara (minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot, saat meluncurkan aplikasi MVP, di Bandung, Jumat (13/9).
Menurut Bambang, aplikasi ini akan meningkatkan penerimaan negara, sebab segala kewajiban perusahaan batubara terhadap negara harus dipenuh terlebih dulu sebelum melakukan transaksi. Jika tidak maka transaksi jual beli batubara tidak bisa dilakukan karena pemerintah tidak akan mengeluarkan dokumennya.
"Kami mohon dukungan KPK, KSOP, Perhubungan, Bea Cukai, dari pada kita dikumpulkan terus diteliti satu satu, mari kita lakukan bersama sebagai optimalisasi penerimaan negara, karena dengan ini kita melihat apakah selisih besar atau kecil ketahuan," ujarnya.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Muhamad Hendarso, mengungkapkan pembangunan MVP merupakan respon Direktorat Jenderal Minerba untuk meningkatkan pengawasan atas kegiatan penjualan batubara secara online dengan lebih mudah, lebih akurat, lebih cepat, dan lebih transparan.
Melalui aplikasi ini, pengawasan kegiatan penjualan batubara dilakukan melalui verifikasi berjenjang mulai dari hulu sampai dengan hilir. Pengawasan dilakukan untuk setiap transaksi serah terima batubara melalui verifikasi secara online yang mencakup asal batubara, kualitas, kuantitas, penerimaan negara bukan pajak serta tujuan penjualan.
"Hasil verifikasi dituangkan dalam Laporan Hasil Verifikasi (LHV) yang dicetak melalui MVP sesuai dengan data-data penjualan batubara yang disampaikan oleh pemegang IUP," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaTerapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024
Pada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaEks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024
Menteri ESDM berdialog dengan manajemen dan pekerja Pertamina dan melihat langsung kesiapan Kilang Cilacap.
Baca Selengkapnya