Ekspor buah Indonesia bertumpu pada 4 komoditas
Merdeka.com - Pemerintah menyatakan neraca perdagangan produk pertanian Indonesia terbantu dengan ekspor 4 produk perkebunan. Produk perkebunan itu adalah kelapa sawit, cokelat, kopi dan karet.
"Neraca perdagangan sampai hari ini nilai surplus. Sering sekali media menyebutkan kita defisit untuk pertanian. Untuk pertanian kita surplus, hanya komoditi perkebunan surplus," ujar Direktur Pemasaran Internasional Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kementerian Pertanian, Messah Tarigan, dalam dialog berjudul 'Menyoal Kebijakan Perdagangan Internasional dan Pertanian' di Palma One, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurutnya, pertanian sub-sektor hortikultura mengalami neraca perdagangan yang negatif sebab derasnya impor buah-buahan. Ekspor tak dapat mengimbangi karena lemahnya dalam pengelolaan buah. "Karena kemampuan untuk mengekspor sangat rendah, buah sangat gampang rusak karena tidak dikelola dengan baik akan busuk. Maka perlu perhatian," jelasnya.
Di luar negeri, menurut Messah ada tiga syarat dalam melakukan ekspor. Yakni, kualitas dalam artian penampilan lebih menarik, kedua kuantitas atau jumlah barang, dan distribusi.
"Pengecualian untuk salak dan manggis. Dua komoditi itu bagus sekali neraca perdagangannya. Harus ada fokus komoditi ga semuanya bisa di ekspor. Menyangkut tiga hal tadi," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnya