Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut JNE Buka-bukaan Tips Sukses Hadapi Ketatnya Persaingan Bisnis

Dirut JNE Buka-bukaan Tips Sukses Hadapi Ketatnya Persaingan Bisnis CEO JNE M. Feriadi. ©2019 Merdeka.com/ Nuryandi Abdurohman

Merdeka.com - Semakin banyaknya pemain di industri jasa pengiriman atau ekspedisi membuat penciptaan inovasi tak bisa dihindari. Seperti yang dilakukan oleh PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE).

Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi, mengatakan sebagai salah satu pemain besar dalam bisnis jasa kurir di Indonesia pihaknya mempunyai strategi khusus dalam menghadapi persaingan. Salah satunya yakni terus melakukan inovasi dan memperbaiki kualitas pelayanan yang ada di perusahaan.

"JNE terus berbenah, JNE terus memperbaiki diri, kita meningkatkan kita punya kapasitas, kita meningkatkan kita punya kapabilitas dan paling penting kita tetap konsisten menjaga kita punya quality of service," kata Feriadi dalam wawancara khusus yang dilakukan merdeka.com, Selasa (13/8).

Feriadi mengatakan di tengah ketatnya persaingan pihaknya tetap berpegang teguh pada satu prinsip. Baginya, perusahaan tidak memikirkan bagaimana bisa merajai industri yang ada saat ini. Terpenting adalah bagaimana terus bebenah untuk memberikan kualitas pelayanan kepada publik.

"Jadi kalau kita merasa kita ini sebagai juara, fokus kita hanya bagaimana tetap kita bisa menjadi pemenang, bagaimana kita tetap bisa menjadi kita punya kejayaan. Tapi kalau kita sibuk, selalu sibuk memperhatikan kompetitor kita sementara kita tidak memperbaiki kita punya quality of service, tidak memperbaiki infrastruktur sarana dan prasarana yang lain kita pasti akan ditinggalkan," tuturnya.

Dia mengatakan, kualitas pelayanan menjadi suatu hal penting bagi perusahaan dan tidak bisa ditawar lagi. Karenanya, JNE terus melakukan perbaikan secara menyeluruh untuk tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan yang ada saat ini.

Dia tak menampik persaingan industri ini tidak datang dari dalam negeri saja. Pemain luar pun ikut menambah persaingan di lini jasa pengiriman barang.

Namun Feriadi mengaku tidak terlalu khawatir dengan kehadiran para pemain luar yang secara kapital lebih besar dibandingkan dengan perusahaannya. Karena bagi dia, konsumen justru melihat bagaimana pengalaman atau kualitas pelayanan dari perusahaan itu sendiri.

"Saya selalu mengingatkan kepada kawan-kawan siapa sih sebenarnya yang dicari oleh pelanggan? Siapa sih yang akan juara? Tentu perusahaan yang bisa memberikan good customer experience. Kenapa pada akhirnya yang dicari adalah mereka yang komit, mereka yang selalu mendeliver sesuai dengan komitmen," bebernya.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada, pihaknya pun berkomitmen melalui persetujuan tingkat pelayanan atau Service Level Agreement (SLA). "JNE selama tetap fokus kepada pelayanan, tetap fokus menjaga bahwa komitmennya pengirimannya next day delivery ya next day delivery jangan pernah delay. Karena sekali kalau kita mengecewakan pelanggan pilihan saat ini banyak sekali," sebutnya.

"Dan ini membuat kita harus berhati hati bagaimana kita punya hubungan baik dengan pelanggan supaya pelanggan ini tetap merasakan bahwa pengiriman JNE, JNE komit kok, JNE bisa tetap menjaga kualitas pelayanannya," sambung dia.

Sebagai pemain lama, JNE kini juga tengah melakukan penyesuaian bisnis model. Sebab, di era teknologi saat ini selain arus informasi yang cepat, kemudahan orang dalam melakukan transaksi pun juga semakin dimudahkan.

Oleh karenanya, pihaknya juga sudah melakukan inovasi dengan berkolaborasi bersama layanan uang elektronik, GoPay yang bertujuan membantu pedagang daring termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempermudah transaksi pengiriman barang

"Itu salah satu inovasi yang kita buat sekarang sudah tidak zaman lagi orang orang kemana mana bawa banyak cash risikonya besar," kata dia.

Dia pun memandang, di era persaingan yang ketat saat ini tidak bisa lagi perusahaan besar menguasai perusahaan kecil. Namun, bagaimana perusahaan mampu membuat bisnis proses seefisien dan secepat mungkin.

"Katanya era saat ini bukan lagi era besar menguasai yang kecil bukan yang kuat menguasai yang lemah tapi yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Bagaimana kita bisa membuat bisnis proses JNE seefisien mungkin secepat mungkin," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Jitu Dirut Patra Jasa Agar Perusahaan Maju di Tengah Sengitnya Persaingan Bisnis
Tips Jitu Dirut Patra Jasa Agar Perusahaan Maju di Tengah Sengitnya Persaingan Bisnis

Salah satunya dengan fokus optimilisasi aset yang dimiliki

Baca Selengkapnya
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertagas Siap Tambah Ketersediaan LNG di Jawa dan Bali, Begini Strategi Dilakukan Perusahaan
Pertagas Siap Tambah Ketersediaan LNG di Jawa dan Bali, Begini Strategi Dilakukan Perusahaan

Kerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua
Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua

Perbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Mengelola usaha sambel memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi karena berhubungan dengan produk pangan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 2 Bagikan Tips Cegah Lelah Berkendara Saat Arus Balik Mudik
Jenderal Bintang 2 Bagikan Tips Cegah Lelah Berkendara Saat Arus Balik Mudik

Dari data kecelakaan saat arus mudik, temuan faktor kelelahan harus bisa dijadikan pelajaran bagi para pemudik.

Baca Selengkapnya