Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Direksi perbankan disebut masih malas walau digaji Rp 200 juta

Direksi perbankan disebut masih malas walau digaji Rp 200 juta Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perbankan Indonesia kembali disentil karena malas menyalurkan kredit ke sektor produktif. Perbankan lebih memilih menyalurkan kredit konsumen seperti kredit pemilikan mobil, motor dan lain sebagainya.

Ketua Komite Tetap Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan, Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin, Riza Suarga mengatakan sikap perbankan seperti itu karena malas dan tidak mau ambil risiko dengan mengucurkan kredit ke sektor produktif.

"Tidak ada ke produktif. Kredit investasi baru untuk pengusaha baru tidak ada. Lalu di mana keberpihakan kepada rakyat dan memang selalu alasan perbankan takut kredit macet," ucap Riza kepada merdeka.com di kantor Kadin, Jumat (21/2).

Riza menyayangkan gaji direksi perbankan yang mencapai Rp 200 juta per bulan. Seharusnya, tingginya gaji tersebut membuat direksi perbankan belajar lebih jauh mengenai kredit produktif. Direksi perbankan seharusnya sudah mempunyai hitungan dan antisipasi kredit macet nantinya.

"Gaji mereka besar dan itu sampai Rp 200 juta, tapi kredit tidak ke sektor produktif seperti perikanan, perkebunan. Perkebunan itu juga dulu hasil rezim orde baru dan sekarang pun di stop seperti ke perkebunan kelapa sawit," cetusnya.

Riza menilai, gaji bankir di Indonesia tidak sebanding dengan kinerja mereka selama ini. Apalagi jika merujuk ke gaji Gubernur Bank Indonesia yang nilainya ratusan juta. Bank sentral sebagai regulator, harusnya mampu menekan perbankan agar mengucurkan kredit ke sektor produktif.

"Engga sebanding gaji bankir antara kinerja. Gubernur BI itu gajinya sangat besar. Saran saya ke depan harus sudah mulai konsentrasi bank tertentu, fokus sektor mana. Perikanan atau sawit. Akhirnya mereka belajar. Gaji gede gede engga mau belajar," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya