Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Direksi baru SCTV setelah bergabung dengan Indosiar

Direksi baru SCTV setelah bergabung dengan Indosiar Bursa Saham. REUTERS/Daniel Munoz

Merdeka.com - PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) atau Indosiar telah resmi bergabung dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) atau SCTV. Secara tidak langsung kedua perusahaan tersebut mengalami beberapa susunan pengurus di tingkat direksi maupun komisaris.

"Semua sudah disetujui 100 persen (perombakan direksi) oleh para investor di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)," ujarnya Sekretaris Perusahaan SCMA, Hardijanto Santoso di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (5/4).

Adapun susunan komisaris dan direksi SCMA atau SCTV yang baru setelah bergabung dengan Indosiar adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : R. Soeyono

Wakil Komisaris Utama : Suryani Zaini

Komisaris Independen : Glen M Yusuf

Komisaris : Jay Wacher

Kemudian untuk susunan Direksi yang baru adalah:

Direktur Utama : Sutanto Hartono

Wakil Direktur Utama : Alvin Saria Atmaja

Direktur tak terafiliasi : Lie Hali dan Grace Wiranata

Direktur Produksi : Harsiwi Achmad

"Direksi ini akan meneruskan kepemimpinan pak Fofo telah ditunjuk pak Sutanto. Sementara pak Fofo menjadi komisaris," ucapnya.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosiar Karya Media Tbk atau Indosiar menyetujui penggabungan Perseroan ke dalam PT Surya Citra Media Tbk atau SCTV.

Corporate Secretary & Legal Affairs PT Indosiar Visual Mandiri Ketut Prihadi mengatakan penggabungan ini akan meningkatkan nilai perusahaan dan akan efektif mulai awal Mei nanti.

"Penggabungan ini merupakan hal yang positif bagi para pemangku kepentingan," katanya di SCTV Tower, Jumat (5/4).

Penggabungan ini terjadi antara induk usaha Indosiar dan induk usaha SCTV. Terkait dengan keanggotaan di Bursa Efek Indonesia, Indosiar dengan kode emiten IDKM akan keluar dari bursa, sedangkan SCTV dengan kode emiten SCMA akan tetap berada terdaftar di BEI.

"By law-nya kita akan lebur sendiri, karena induk sudah lebur. Kita akan keluar dari bursa. Kita efektif ini tanggal 1 Mei," imbuh Ketut.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SCTV Suguhkan 8 Film untuk Lengkapi Momen Libur Lebaran, 3 Film Ini Tayang Perdana
SCTV Suguhkan 8 Film untuk Lengkapi Momen Libur Lebaran, 3 Film Ini Tayang Perdana

SCTV yang mengusung tema ‘Lebaran Penuh Cinta’ SCTV telah menyiapkan suguhan beberapa film yang akan mewarnai Idulfitri

Baca Selengkapnya
Masih Aktif Bintangi Tertawan Hati, Simak Perjalanan Karier Aktris Senior Ivanka Suwandi
Masih Aktif Bintangi Tertawan Hati, Simak Perjalanan Karier Aktris Senior Ivanka Suwandi

Sinetron Tertawan Hati menjadi tayangan SCTV paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
SCM Raih Penghargaan Outstanding Contribution di Asian Television Awards ke-28
SCM Raih Penghargaan Outstanding Contribution di Asian Television Awards ke-28

Piala 28th Asian Television Awards kategori ini diterima CEO Surya Citra Media atau SCM, Sutanto Hartono.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal

Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat  Investasi di IKN
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN

Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya