Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digitalisasi SPBU, Strategi Pertamina Salurkan BBM Subsidi Tepat Sasaran Tahun Depan

Digitalisasi SPBU, Strategi Pertamina Salurkan BBM Subsidi Tepat Sasaran Tahun Depan Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati. ©2019 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Tahun depan, PT Pertamina (Persero) mendapatkan mandat menyalurkan 26.132.000 kilo liter (KL) bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di 2020. Rinciannya, 15,31 juta KL untuk solar, 560.000 KL untuk minyak tanah dan 11 juta KL untuk premium.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan jumlah yang diterima pihaknya untuk 2020 lebih kecil dari yang diberikan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

"Program kita fokus di 2020 distribusi atau penjualan kepada pihak yang lebih tepat sasaran," kata Nicke di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin (30/12).

Dalam mengawasi distribusi BBM bersubsidi, Pertamina membuat sejumlah program pengawasan. Pertama, melakukan digitalisasi SPBU milik Pertamina. Dia menargetkan pada triwulan pertama tahun 2020, ini sudah selesai.

Dia memaparkan digitalisasi sudah dilakukan di Terminal BBM. Saat ini permintaan atau pembelian BBM harus menggunakan teknologi. Sehingga di beberapa Terminal BBM tidak bisa melakukan pembelian secara manual.

"Nanti mobil tangki masuk ke sana otomatis mendapatkan bensin sesuai dengan order," kata Nicke menjelaskan.

Selain itu, para mobil tangki BBM juga sudah dipasang GPS untuk mengetahui pergerakan arah mobil tersebut. Tak hanya itu, terdapat CCTV di dalam mobil dan di SPBU tujuan. CCTV dipasang juga untuk mencatat nomor polisi dari tangki BBM.

Sehingga, setiap saat bisa terpantau pergerakan dan transaksi di masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Baik itu jumlah BBM sampai jenis mobil yang digunakan.

Tak hanya itu, kegunaan CCTV di SPBU akan langsung terkoneksi dengan samsat. Fungsinya untuk mengetahui pemilik mobil pengangkut BBM. "Ini semua terintegrasi dari storage sampai SPBU," kata Nicke.

Kedua, mendorong seluruh SPBU untuk melakukan transaksi non-tunai. Dalam hal ini, Nicke mengaku sudah berkoordinasi dengan perbankan untuk mendukung program tersebut. "Kita sudah koordinasi dengan perbankan untuk suppport, seluruh SPBU kita untuk cashless payment," kata dia.

Pertamina juga membuat program layanan call center 135 untuk pengaduan masyarakat. Dia meminta, distribusi BBM bersubsidi ini juga diawasi oleh masyarakat. Bila melihat atau mengetahui adanya tindak penyalahgunaan BBM bersubsidi, maka publik dipersilakan untuk melaporkan ke call center 135.

Pertamina Berikan Insentif pada SPBU Pencatat Nomor Polisi

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa menambahkan, Pertamina akan memberikan insentif kepada SPBU yang melakukan pencatatan nomor polisi menggunakan CCTV dan mesin EDC. Besarannya Rp 5 untuk tiap kali transaksi.

"Ini upaya Pertamina mengubah pola SPBU untuk melaksanakan pencatatan nomor polisi," kata Fanshurullah.

Selain untuk mengawasi distribusi BBM bersubsidi, ini memudahkan proses verifikasi bulanan tagihan subsidi Pertamina kepada Kementerian Keuangan. Sebab, yang harus dibayarkan jumlahnya mencapai 95 persen.

Saat ini sudah ada 2.740 CCTV yang terpasang di SPBU. Sementara pencatatan lewat mesin EDC sudah mencapai 2.552 SPBU. Namun dari jumlah tersebut, hasil kerjasama dengan PT Telkom baru mengumpulkan data sebanyak 601 SPBU.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka

Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024
Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024

Pada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.

Baca Selengkapnya