Data ESDM: Dari 578 Perusahaan, Baru 47 Penuhi Kebutuhan Batubara Dalam Negeri
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif terus memantau komitmen pengusaha dalam pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri alias domestic market obligation (DMO).
Dari data yang dimilikinya, total ada sebanyak 578 perusahaan yang bergelut bidang penambangan batubara. Dari jumlah tersebut, pengusaha yang sudah memenuhi DMO 100 persen masih tergolong kecil.
"Terkait kewajiban DMO, ada 47 perusahaan yang bisa melebihi 100 persen. Kemudian ada 32 perusahaan yang memenuhi pada range 75-100 persen," terang Arifin dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (13/1).
Selanjutnya, ada 25 perusahaan yang berada pada range 50-75 persen untuk pemenuhan DMO. Lalu ada 17 perusahaan yang berada pada range 25-50 persen.
"Dan ada 29 perusahaan yang range 1-25 persen. Dan ada 428 perusahaan yang nol. Ini tentu saja kita sedang melakukan klasifikasi," ujar dia.
Krisis Energi Lain
Arifin mengungkapkan, krisis energi yang terjadi belakangan ini bukan hanya menyangkut soal batubara, tapi juga menyangkut suplai energi seperti untuk gas alam cair (LNG).
"Memang kita selalu mengalokasikan kuota dalam negeri untuk tiap komoditi, baik LNG maupun batu bara, untuk bisa dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan energi primer untuk pembangkitan tenaga listrik," sebutnya.
"Dengan adanya hal ini kita jadi lebih terbuka lagi mengenai apa yang terjadi, dan kita harus mengambil langkah-langkah perbaikan, baik eksternal maupun internal," tegas Arifin.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaJumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnya