China jadi tumpuan buat dongkrak penjualan batu bara
Merdeka.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menetapkan target volume produksi dan penjualan batu bara sebesar 29 juta ton atau naik 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 27,2 juta ton.
Mayoritas penjualan masih akan dikirim ke China dan Jepang. "Mayoritas masih di China, Jepang di posisi nomor dua. Posisi ini akan tetap dipertahankan," ujar President Director ITMG saat paparan publik ITMG di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis (28/3).
Selain dua negara Asia Timur tersebut, India menjadi pangsa pasar ke tiga perseroan. Saat ini volume batu bara hasil produksi perseroan yang dijual ke China mencapai sebesar 26 persen, sementara Jepang sebesar 18 persen dan India sebesar 12 persen.
Selain itu, perseroan berencana meningkatkan penjualan domestik. Perseroan merencanakan anggaran belanja modal sebesar USD 150 juta yang semuanya diambil dari kas internal perusahaan. Pihaknya menargetkan penurunan stripping ratio dari posisi 12,2 menjadi 11,5.
"Kami akan mengurangi stripping ratio, melakukan efisiensi dalam hal logistik, menerapkan berbagai teknik penambangan dan mengutamakan belanja modal untuk proyek yang sifatnya mendesak," ungkapnya.
Perusahaan telah mengagendakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memasukkan A.H Bramantya selaku direktur anyar di perseroan.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPetani perkebunan diminta untuk terus meningkat kualitas durian yang dijual.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya