Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Charoen Pokphand dapat kredit sindikasi USD 400 juta

Charoen Pokphand dapat kredit sindikasi USD 400 juta Peternakan Ayam. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mendapatkan fasilitas kredit sindikasi dengan nilai setara USD 400 juta. Pinjaman dari 15 lembaga keuangan tersebut bakal digunakan untuk mendukung rencana ekspansi produsen pakan ternak, anak ayam usia sehari atau day old chick (DOC), dan ayam olahan tersebut.

"Pinjaman sindikasi baru ini akan digunakan untuk mengamankan sebagian besar kebutuhan pendanaan perusahaan untuk ekspansi bisnis secara keseluruhan dalam beberapa tahun ke depan," kata Direktur perusahaan emiten berkode CPIN itu Ong Mei Sian, dalam siaran pers, Kamis (20/11).

Kredit sindikasi unsecured basis (tak ada penjaminan aset )terdiri dari denominasi dolar Amerika Serikat dan rupiah, masing-masing sebesar USD 200 juta dan Rp 2,4 triliun.

Pencairannya meliputi dua tahapan: Fasilitas pinjaman berjangka 5 tahun sebesar USD 75 juta dan Rp 900 miliar. Kemudian, fasilitas kredit bergulir 5 tahun sebesar USD 125 juta dan Rp 1,5 triliun

"Denominasi fasilitas dalam mata uang dolar AS dan rupiah dilakukan untuk menjaga komposisi portofolio yang seimbang dalam keseluruhan portofolio utang perusahaan," kata Ong. "Optimasi campuran komposisi mata uang akan membantu mengurangi biaya bunga yang dibebankan serta untuk memberikan perlindungan terhadap fluktuasi nilai rupiah."

Ini merupakan kredit sindikasi keempat diterima CPIN pascakrisis keuangan Asia 1997. Kredit sindikasi pertama sebesar USD 125 juta pada 2007, berlanjut empat tahun kemudian sebesar USD 250 juta. Dan, kredit sindikasi ketiga USD 500 juta pada 2013.

Adapun kelima belas bank memberikan pinjaman adalah: Citi, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Central Asia, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank DBS Indonesia, Bank Mandiri, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, cabang Singapura / PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Kemudian, Rabobank Hong Kong, PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia, Aozora Asia Pacific Finance Limited. Lalu, Chang Hwa Commercial Bank, Ltd. (cabang Singapura), First Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch, Land Bank of Taiwan ( cabang Singapura), dan Hua Nan Commercial Bank.

"Citi bertindak sebagai kordinator tunggal untuk transaksi pinjaman sindikasi terbaru ini. Citi, bersama-sama dengan ANZ, BCA, CIMB Niaga, DBS, Mandiri dan SMBC merupakan Mandated Lead Arranger dan Bookrunners dalam transaksi ini," kata Gioshia Ralie, Managing Director, Head of Corporate and Investment Banking Citi Indonesia.

Saat ini CPIN meraih pangsa pasar pakan ternak sebesar 36 persen. Pasar DOC 35 persen dan ayam olahan 66 persen.

Perusahaan mulai operasi pada 1972 ini tengah membangun fasilitas produksi pakan di Jawa Tengah, menyiapkan beberapa fasilitas produksi DOC dan pengolah makanan di beberapa lokasi di Indonesia.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024

Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit

Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit

Baca Selengkapnya
Awal 2024, Mandiri Utama Finance Catat Sudah Salurkan Pembiayaan Rp213 Miliar
Awal 2024, Mandiri Utama Finance Catat Sudah Salurkan Pembiayaan Rp213 Miliar

Penyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya