Bos baru BPK siap kerja bersama KPK ungkap kasus Hadi Poernomo
Merdeka.com - Ketua baru Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rizal Djalil, menyatakan siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus pajak yang menyangkut mantan bos BPK sebelumnya, Hadi Poernomo. Namun, Rizal enggan berkomentar lebih jauh mengenai kasus persetujuan keberatan pajak BCA yang sebabkan kerugian negara Rp 374 miliar.
"Saya kira tidak ada komentar itu. Kami menyerahkan kepada hukum. Kami siap untuk mem-back up KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ujar Rizal usai dilantik di Sekretariat Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (28/4).
Rizal mengaku bahwa lembaga yang dipimpinnya telah bertemu personal dengan Hadi Poernomo. Dia bercerita bahwa para pegawai mendoakan agar mantan bos mereka itu kuat dalam menghadapi cobaan sebagai tersangka.
"Kami sudah datang ke Pak Hadi dan saya bilang kepada teman-teman, teman kita sedang kena masalah. Kami mendoakan supaya Pak Hadi kuat menghadapi cobaan," jelasnya.
Sebelumnya, Hadi Poernomo ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus penggelapan pajak BCA senilai Rp 374 miliar pada tahun 2004. Penetapannya sebagai tersangka itu dilakukan pada tanggal 21 April 2014 dan hari itu bertepatan dengan hari lahirnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya