Borneo Energy ingin segera eksekusi pembelian saham Bumi Plc
Merdeka.com - PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk (BORN) berencana menuntaskan pembelian 23,8 persen saham Bumi Plc di awal 2014. Saham tersebut saat ini dimiliki oleh mantan presiden direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk, Samin Tan.
Rencana ini bisa terealisasi jika perceraian Bumi Plc dengan Grup Bakrie tuntas pada November tahun ini berjalan lancar.
"Tapi sejauh ini belum ada rencana detail terkait pembelian saham dari Samin Tan karena harus selesaikan dulu pemisahan di Bumi Plc dan pendanaan untuk pembelian saham tersebut juga belum dibicarakan," ujar Presiden Direktur BORN Alexander Ramlie saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BORN di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (16/10).
Jika November nanti perceraian Bakrie dan Bumi Plc pada November terjadi, Borneo akan melakukan RUPS Luar Biasa. Borneo tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa bank. Salah satunya Standard Chartered untuk memperoleh pinjaman yang akan digunakan untuk membeli 23,8 persen saham Samin Than.
"Kami sudah mempertimbangkan beli saham Samin Than di Bumi Plc karena kami bisa mengontrol Bumi Plc dan BRAU. Arah dan strateginya jelas," jelasnya.
Sebelumnya, PT Bumi Borneo (perusahaan patungan Bakrie dengan BORN) dimiliki oleh 51 persen Grup Bakrie dan 49 persen PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN).
Sementara itu, PT Borneo Bumi (yang juga perusahaan patungan Bakrie dengan BORN) dimiliki oleh 51 persen BORN dan 49 persen dimiliki Bakrie Grup.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca Selengkapnya