Bocoran Lokasi Tempat Uji Coba Taksi Terbang di IKN Nusantara
Taksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Taksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, bersiap menjadi lokasi uji coba taksi terbang atau trial advanced air mobility.
Salah satu kendaraan umum yang rencananya bakal digunakan untuk transportasi publik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Pada hari ini, kami menerima kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors yang melakukan survei rencana uji coba di Bandara APT Pranoto Samarinda," kata Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, di Samarinda, Selasa (6/2).
"Ini akan menjadi tempat yang pertama kali diuji coba penggunaan taksi terbang untuk IKN," kata Maeka seperti dilansir dari Antara.
"Dari sisi operasional, bandara ini tidak sepadat seperti halnya Balikpapan. Kami juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, baik itu dari rute, jam terbang, slot, hingga tempat singgah," tuturnya.
"Ini masih sifatnya survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti. Mereka juga akan memikirkan bagaimana mendatangkan pesawat tersebut menggunakan kapal hingga nanti sampai ke Samarinda," katanya lagi.
Dituturkan Maeka, taksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan. Namun, kepastian dan kesiapannya tentu diputuskan oleh pihak Hyundai Motors, produsen mobil asal Korea Selatan tersebut.
merdeka.com
Secara garis besar, pihak Bandara APT Pranoto Samarinda siap mengakomodir hal tersebut. Apalagi, taksi terbang tersebut dianggap ramah lingkungan karena menggunakan sumber daya listrik.
"Taksi terbang diharapkan bisa menjadi solusi transportasi masa depan, terutama di daerah perkotaan yang padat dan macet," ungkap Maeka.
Sebelumnya, untuk mendukung IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebagai kota pintar, Otorita IKN siap menguji coba mobil otonom dan taksi terbang pada tahun 2024.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan provider teknologi asal Korea Selatan untuk mengembangkan taksi terbang.
"Teknologi taksi terbang ini mirip dengan drone yang bisa mengangkut penumpang dan barang," terang Ali.
Taksi terbang tersebut berfungsi mempermudah akses ke daerah-daerah yang terpencil dan berbukit yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan darat.
Secara intensif Kementerian PAN-RB tengah mempersiapkan proses pemindahan ASN/PNS ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok di Jalan Mawar 7, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaDiterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaGudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Kobaran Api Masih Terjadi
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca Selengkapnya