Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKF Optimis Tren Pemulihan Ekonomi Berlanjut Sepanjang Tahun 2022

BKF Optimis Tren Pemulihan Ekonomi Berlanjut Sepanjang Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 tumbuh 5,01 persen. Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal selanjutnya atau sepanjang tahun ini akan terus membaik.

Hal ini tercermin dari berbagai indikator perekonomian yang menunjukkan tren peningkatan. Salah satunya PMI Manufaktur Indonesia yang pada April 2022 meningkat ke level 51,9. Artinya, angka ini menunjukkan konsistensi ekspansi sektor manufaktur nasional.

"Potensi penguatan pemulihan ekonomi nasional ke depan diperkirakan terus berlanjut. Sejumlah indikator dini (leading indicators) perekonomian terus menunjukkan tren yang menjanjikan," kata Febrio dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (9/5).

Keberlanjutan pemulihan ekonomi yang semakin kuat juga diperkirakan terjadi di bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, khususnya dari sisi konsumsi masyarakat. Kapasitas produksi terpakai manufaktur telah mencapai 72,45 persen pada triwulan I-2021. Angka ini tertinggi selama masa pandemi atau mulai mendekati rata-rata kapasitas produksi di masa prapandemi sekitar 75,36 persen di tahun 2019 lalu.

Sementara, di tengah konflik geopolitik yang tengah terjadi, permintaan ekspor atas produk manufaktur Indonesia. Khususnya produk berbasis komoditas mengalami peningkatan.

Seiring dengan tren ekspansi tersebut, pembukaan lapangan kerja baru diharapkan semakin masif dan diiringi dengan peningkatan upah pekerja. Tren ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga perekonominal nasional semakin kuat dan kokoh.

Per Februari 2022, Penyerapan Tenaga Kerja Meningkat

Kualitas pemulihan ekonomi hingga Triwulan I-2022 terus terjaga, ditunjukkan dengan perbaikan kondisi ketenagakerjaan nasional. Ekspansi sektor riil mendorong perbaikan kondisi ketenagakerjaan meski belum sepenuhnya pulih.

"Sejak Februari 2021, pemulihan ekonomi telah mampu menciptakan sebanyak 4,55 juta lapangan kerja baru," kata dia.

Tiga sektor dengan kontribusi terbesar terhadap penyerapan tenaga kerja yaitu pertanian (1,86 juta orang), industri pengolahan (0,85 juta orang), dan perdagangan (0,64 juta orang).

Perbaikan kondisi tersebut berhasil menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,83 persen pada Februari 2022 dari 6,26 persen pada Februari 2021.

Pemulihan ekonomi lebih lanjut diharapkan dapat mendorong pemulihan kondisi ketenagakerjaan yang lebih utuh, terutama pada kelompok pekerja yang terkena pengurangan jam kerja di masa pandemi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Banyak Belanja saat Ramadan dan Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Bakal Meroket
Masyarakat Banyak Belanja saat Ramadan dan Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Bakal Meroket

Kendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Permintaan Makanan dan Minuman Diprediksi Naik 30 Persen di Momen Ramadan dan Lebaran 2024
Permintaan Makanan dan Minuman Diprediksi Naik 30 Persen di Momen Ramadan dan Lebaran 2024

Untuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya