Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI: Bukti krisis 2008 harusnya ditanyakan pada para bankir

BI: Bukti krisis 2008 harusnya ditanyakan pada para bankir krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menilai, saat menjatuhkan vonis pada terdakwa Budi Mulya di kasus Bank Century, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tidak mempertimbangkan pendapat para bankir.

Alasan hakim bahwa tidak ada krisis ekonomi di Indonesia pada 2008 ketika dana talangan dikucurkan, dianggapnya berlawanan dengan situasi riil saat itu.

"Tanya saja ke pihak perbankan, para bankir, tanya ke Ketua Perbanas, tanya ke ketua IBU, bagaimana kondisinya. Apakah 2008 itu ada krisis apa tidak. Bagi BI dan KSSK, tahun 2008 itu ada krisis," kata Mirza selepas mengikuti rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (17/7).

Mirza meyakininya seniornya di BI dan Kemenkeu enam tahun lalu mengupayakan langkah terbaik supaya Indonesia terhindar dari krisis seperti pada 1997.

Lebih jauh lagi, BI mengingatkan dengan saling terkaitnya institusi keuangan dunia, mustahil bila krisis di Amerika Serikat tidak mempengaruhi negara lain, termasuk Indonesia. Pada triwulan IV 2008, AS sampai memberi dana talangan kepada banyak bank, serta menurunkan suku bunganya dari 5 persen jadi 0,25 persen.

"Itu menunjukkan bahwa ada krisis besar di AS, dan AS sebagai negara besar di dunia kalau dia krisis, berpengaruh ke seluruh dunia," imbuh Mirza.

Kalau bukti itu masih dirasa kurang, majelis dan jaksa KPK disarankan memeriksa data nilai tukar Rupiah pada akhir 2008. Mirza melihat, kondisi itu menunjukkan data valid, bahwa situasi ekonomi di Tanah Air memburuk.

"Paling gampang lihat saja kurs Rupiah di akhir tahun 2008. Itu kan kurs rupiah dari Rp 9.000 per USD, ke Rp 13.000 per USD," tandasnya.

Kemarin, dalam putusan terhadap terdakwa Budi Mulya, Ketua Majelis Hakim Afiantara menilai data persidangan tidak menunjukkan badai krisis itu menerpa Indonesia.

"Anggapan mengenai krisis global memang mempengaruhi dunia, tetapi tidak untuk Indonesia," kata Hakim Afiantara saat membacakan amar putusan Budi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (16/7).

Hakim Afiantara lebih sepakat dengan pendapat Wakil Presiden RI 2004 sampai 2009, Jusuf Kalla, dan ekonom Faisal Basri. JK menyatakan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih cukup baik pada tahun 2008.

"Sesuai dengan pendapat ahli Faisal Basri yang menyatakan bahwa global financial crisis yang dipicu Lehman Brothers di Amerika Serikat yang bisa bertahan ada tiga negara yaitu China, India dan Indonesia," ujar Afiantara.

Atas dasar itu, majelis memvonis Budi Mulya 10 tahun bui. Talangan Rp 6,5 triliun kepada Bank Century juga dianggap melanggar hukum.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Rapikan Keuangan Usai Libur Lebaran, Salah Satunya Lunasi Utang
Begini Langkah Rapikan Keuangan Usai Libur Lebaran, Salah Satunya Lunasi Utang

Mengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet

Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya