Berhenti Katakan 2 Hal Ini Jika Anda Ingin Sukses

Merdeka.com - Miliuner Amerika Serikat dan bos media, Michael Bloomberg merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar USD 54,1 miliar atau Rp 763,5 triliun. Dia pun memberikan beberapa tips bagaimana membangun kekayaan.

Melalui instagramnya, Bloomberg menceritakan bahwa pada usia 39 dia keluar dari pekerjaan setelah diberhentikan. Sayangnya, dia tidak benar-benar yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya.

"Tapi saya punya ide untuk memulai sebuah perusahaan, jadi saya mengambil risiko," tulis Bloomberg di Instagram, dilansir CNBC Make It.

Pada tahun 1981, Bloomberg dan tiga temannya, yakni Thomas Secunda, Duncan MacMillian dan Charles Zegar mendirikan perusahaan perangkat lunak bernama Bloomberg L.P. Hari ini, Bloomberg L.P. telah tumbuh menjadi pemimpin global dalam data bisnis dan keuangan serta perusahaan media yang mempekerjakan 20.000 orang di 167 kantor di seluruh dunia.

Tetapi Bloomberg mengatakan dia tidak pernah bisa melakukannya sendiri. Dan dia menyarankan orang muda untuk menghilangkan dua kata dari kosa kata mereka jika mereka ingin mencapai kesuksesan juga.

"Saran saya adalah untuk menyingkirkan kata-kata, 'Saya dan saya,' dan beralih ke, 'kami dan kami'. Semua yang Anda lakukan akan bersifat kolaboratif dan Anda perlu orang membantu Anda dan cara Anda mendapatkannya adalah dengan membantu mereka," katanya.

4 Nilai Utama

Bloomberg yakin kesuksesan perusahaannya dan keuntungan besar adalah cerminan dari bagaimana dia berinvestasi pada karyawannya. "Kami membayar karyawan kami dengan sangat baik dan memberikan manfaat perawatan kesehatan terbaik yang dapat dibeli dengan uang. Dan jika seseorang memiliki bayi, mereka mendapat cuti berbayar enam bulan," jelas Bloomberg.

Pada tahun 2019, Bloomberg L.P peringkat No. 74 di daftar Forbes Pengusaha Terbaik Amerika dan ke-449 untuk Pengusaha Terbaik Amerika untuk Keanekaragaman.

Namun perusahaan juga telah diganggu oleh beberapa PHK selama bertahun-tahun, ada tuduhan lingkungan seksis, yang ditolak oleh Bloomberg L.P (termasuk gugatan diskriminasi kehamilan yang kemudian dibuang) dan kisah-kisah tentang standar ketat Bloomberg.

Bloomberg juga menghubungkan keberhasilannya dengan empat nilai utama: kejujuran, integritas, keadilan, dan inklusi, yang menurutnya akan membantunya menang dalam pemilihan 2020.