Berambisi jadi raja beras, RNI bangun 4 pabrik giling Rp 350 M

Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara (RNI) tengah membangun empat pabrik penggilingan padi (rice mill) modern senilai total Rp 350 miliar. Empat pabrik ini nantinya akan menghasilkan 450.000 ton beras per tahunnya.

"Untuk empat lokasi tersebut di Sumatera Selatan dengan kapasitas 50.000 ton per tahun, di PG Jatitujuh Indramayu dengan kapasitas 150.000 ton per tahun, di PG Subang Jawa Barat kapasitas 150.000 ton per tahun dan di Krebet Baru Malang kapasitas 100.000 ton per tahun," ujar Direktur RNI, Ismet Hasan Putro, di Gedung RNI, Jakarta, Selasa (19/8).

Menurut dia, pembangunan pabrik tersebut merupakan langkah perseroan membawa Indonesia menuju kemandirian dan berdaulat pangan terutama beras.

"Saya targetkan dalam tiga tahun pabrik tersebut selesai, ini juga untuk membantu Bulog," jelas dia.

Kehadiran pabrik ini, lanjutnya, dipercaya dapat meningkatkan produktivitas petani lokal. Di mana sebelum perseroan masuk, petani hanya menghasilkan gabah kering panen sebanyak 2,5 ton per hektare sekali panen dalam setahun.

"Saat ini setelah kerja sama dengan PT RNI, produktivitas gabah kering panen meningkat menjadi rata-rata 6 ton per hektare atau 18 ton per tahun," ungkapnya.