Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Ini Hasil Penelitian Terbarunya
Sebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.
Sebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.
merdeka.com
Sebab mereka tidak memiliki tekanan finansial dalam menentukan kebutuhan hidup.
Ketika para ahli mengukur kebahagiaan dalam penelitian, mereka mempertimbangkan sejumlah indikator.
Antara lain tingkat kesejahteraan emosional orang-orang, atau perasaan mereka sehari-hari, dan seberapa puas mereka dengan jalan hidup secara keseluruhan.
Dalam penelitian terbaru ini, peneliti meminta 33.391 orang yang sudah bekerja dengan rentang usia 18 hingga 65 tahun menggunakan aplikasi smartphone yang mendorong mereka untuk memeriksa emosi mereka sepanjang hari.
Aplikasi tersebut meminta mereka untuk menentukan peringkat: "Bagaimana perasaan Anda saat ini?" dan "Secara keseluruhan, seberapa puaskah Anda dengan hidup Anda?
merdeka.com
tulis Killingsworth dilansir melalui CNBC.com, Minggu (21/4).
merdeka.com
Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaKejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca Selengkapnya