Bank milik Hary Tanoe tutup 30 kantor cabang & pecat 120 pegawai
Merdeka.com - PT Bank MNC Internasional Tbk atau biasa disebut MNC Bank telah merumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 120 karyawan dari total keseluruhan 1.500 karyawan.
Presiden Direktur Bank MNC Internasional, Benny Purnomo mengatakan, langkah pemutusan hubungan kerja ini sejalan dengan penutupan sekitar 30 kantor cabang di seluruh Indonesia.
"Desember 2014 kami menutup cabang sekitar 30 di seluruh Indonesia tapi yang fokusnya ke mikro, karena kami ingin fokus ke infrastruktur," ujarnya di Gedung MNC, Jakarta, Jumat (25/9).
Menurutnya, pengurangan karyawan tidak ada kaitannya dengan perlambatan ekonomi, tapi perusahaan ingin mengakselerasi pelayanan melalui teknologi. "Karena ke depan klik (era teknologi) lebih bagus, bagaimana klik bisa di akselerasi," jelas dia.
Benny menambahkan, saat ini perusahaan milik Hary Tanoe ini mempunyai tiga fokus bisnis utama yakni commercial, mikro dan consumer.
"Setelah kita akuisisi Bumi Putera, perusahaan gencar sektor konsumer dan korporasi. Kami belum saatnya fokus ke mikro," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kondisi ekonomi Tarsum pelaku mutilasi istri di Ciamis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya