Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps

Bank Indonesia Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) FEB UI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indoensia) memprediksi Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps). Hal ini didorong oleh membaiknya situasi ekonomi dan naiknya aliran masuk arus modal.

"Bank Indonesia perlu menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps. BI bisa memulai pelonggaran kebijakan moneternya," kata Kepala Riset LPEM FEBUI, Febrio Kacaribu, dalam pernyataan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (20/6).

Setelah mengalami lebih banyak aliran modal keluar di pertengahan Mei, jelas dia, Indonesia kini menikmati derasnya arus masuk investasi portofolio. Hal ini telah mendukung penguatan Rupiah di pertengahan Juni menjadi Rp14.275 dengan rata-rata sepanjang tahun 2019 sebesar Rp14.188.

"Tingginya resiko perlambatan ekonomi AS akibat siklus bisnis dan berlanjutnya perang dagang AS-China telah menyebabkan banyak bank sentral memangkas suku bunga acuannya dalam beberapa pekan terakhir," jelas dia.

Hal ini menghasilkan perbedaan imbal hasil yang semakin menarik dari aset berdenominasi Rupiah relatif terhadap aset dalam mata uang lainnya, serta mendorong investor kembali memasuki pasar keuangan domestik.

Peningkatan peringkat kredit Indonesia menjadi BBB di akhir bulan kemarin ikut mendorong kepercayaan terhadap perekonomian nasional. Ini terlihat dari imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10-tahun yang sudah menurun menjadi 7,7 persen dari 8,18 persen pada bulan Mei.

Di sisi lain, ketidakpastian eksternal akibat perang dagang, isu geopolitik Timur Tengah, dan Brexit masih menjadi tantangan bagi pasar keuangan. Apabila tidak dijaga dapat menimbulkan resiko tinggi terhadap aspek finansial baik untuk neraca pembayaran ataupun sektor riil.

Oleh karena itu Bank Indonesia masih perlu menjaga kondisi keberlanjutan dan ketahanan indikator makroekonomi dengan hati-hati. "Sepanjang bulan Mei kemarin BI telah merelakan cadangan devisanya dari USD 124,3 miliar menjadi USD 120,3 miliar sebagai bagian dari menanggapi arus modal keluar serta menjaga likuiditas mata uang asing seiring dengan siklus pembayaran dividen perusahaan dan periode libur Lebaran," ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Febrio, terlepas BI perlu tetap menjaga intervensinya di pasar valuta asing, tren positif pada arus modal masuk memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya.

"Setelah penurunan ini, kami melihat bahwa akan ada lebih banyak kesempatan bagi Bank Indonesia untuk melakukan penurunan 25 bps kembali di paruh kedua 2019. Kami memprediksikan pemotongan 25 bps suku bunga the Fed oleh FOMC Fed dapat terjadi pada awal Juli. Hal ini akan membantu Bank Indonesia untuk terus melonggarkan kebijakan moneternya," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya