Bank Dunia Sebut Ekonomi Indonesia dan Filipina Masih Dilanda Ketidakpastian
Merdeka.com - Bank Dunia menyebutkan, Indonesia dan Filipina menjadi dua negara yang prospek pertumbuhan ekonominya masih dilanda ketidakpastian. Dalam Laporan Ekonomi Bank Dunia Untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik edisi Oktober, From Containment to Recovery, disebutkan Indonesia dan Filipina belum dapat mengendalikan pandemi dengan baik.
Kendati, terdapat perbedaan kebijakan penanganan Covid-19 antara dua negara ini.
"Indonesia tidak menerapkan lockdown dan lebih mengutamakan penggunaan cara-cara penanganan yang lebih halus. Sementara Filipina berulang kali melakukan kebijakan lockdown dan pembukaan-pembukaan (aktivitas) yang ketat," demikian dikutip Liputan6.com dari Laporan Bank Dunia, Selasa (29/9).
Kedua negara ini memang memiliki kekuatan di sisi populasi generasi muda, namun di saat yang bersamaan juga memiliki kelompok masyarakat yang miskin dan kelompok yang bekerja di sektor informal.
Efek pandemi di Filipina dinilai lebih menghantam ekonomi daripada di Indonesia. Indonesia lebih terekspos dalam bidang perdagangan dunia, pariwisata dan remitansi dibanding Filipina.
"Kendati, prospeknya masih tidak pasti karena kondisi domestik. Untuk Filipina, selain kondisi domestik juga dipengaruhi kondisi eksternal," lanjut Bank Dunia.
Sebagai informasi, dalam laporannya, Bank Dunia juga menyebut bahwa ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh negatif 1,6 persen (baseline) pada tahun 2020. Dalam skenario terburuk (low case), pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa minus hingga 2 persen. Prediksi tersebut tercantum dalam tabel yang disajikan Bank Dunia dalam laporannya.
Bank Dunia juga telah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4,4 persen tahun 2021 mendatang (baseline). Namun dalam skenario terburuk, pertumbuhannya mungkin hanya 3 persen saja (low case).
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya