Bakal Dipasang di Senayan, PLN Pamerkan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama Indonesia di IIMS 2024
PLN Pamerkan wujud Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia di acara IIMS 2024.
PLN Pamerkan wujud Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia di acara IIMS 2024.
PT PLN Persero memamerkan Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia.
SPK HRS ini diluncurkan sebagai penunjang fasilitas kendaraan berbahan bakar hidrogen dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
PLN telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan produk untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik dan hidrogen mulai dari hulu hingga hilir.
"Sama seperti kendaraan listrik, di mana kami menjadi pionir dalam pembentukan ekosistem. Dengan ini kami yakin, PLN akan menjadi key player dalam penyediaan hidrogen hijau untuk berbagai kebutuhan, khususnya untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen," kata Darmawan dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (18/2).
Setelah membangun Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia dalam menjawab tantangan transisi energi, skala produksi hidrogen hijau akan terus ditingkatkan.
Tidak hanya itu, untuk membentuk ekosistem kendaraan masa depan berbasis hidrogen dari hulu ke hilir, dalam waktu dekat PLN melalui PLN Indonesia Power akan meresmikan Hydrogen Refueling Station dan akan menjadi yang pertama di Indonesia.
Saat ini, kata Darmawan, PLN tengah membangun ekosistem kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen.
Dengan stasiun pengisian Hydrogen Refueling Station (HRS) yang nantinya akan tersebar diseluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra menjelaskan Hydrogen Refueling Station (HRS) ini nantinya berlokasi di Senayan.
Di dalamnya terdapat fasilitas charger electric vehicle berbasis hydrogen, Hydrogen Center dan Hydrogen Gallery Room sebagai pusat pelatihan dan pendidikan terkait hidrogen di Indonesia.
HRS Senayan ini segera diresmikan pada pekan ketiga bulan Februari 2024.
“Ini membuktikan bahwa PLN sebagai sangat serius dalam pengembangan ekosistem kendaraan masa depan, tidak hanya kendaraan listrik namun juga hidrogen sebagai alternatif pilihan,” papar Edwin.
Tujuan hadirnya Hydrogen Refueling Station di IIMS ini untuk memberikan edukasi dan mengajak para pelaku usaha maupun komunitas di dunia otomotif dalam memulai untuk beralih ke kendaraan masa depan berbasis hidrogen hijau.
“Kami hadir di IIMS untuk memberikan edukasi dan pentingnya peran serta semua pihak dalam mewujudkan Net zero emission atau nol emisi karbon dengan memaparkan beberapa alternatif kendaraan masa depan termasuk kendaraan berbasis hidrogen,” kata Edwin.
Di antaranya pengembangan Energi Baru Terbarukan salah satunya melalui proyek Hijaunesia, penerapan cofiring biomass di PLTU secara masif, kerjasama pembangunan pabrik solar pv serta aksi-aksi lain untuk mengakselerasi transisi energi Tanah Air.
SPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia
Baca SelengkapnyaPerdana, Indonesia punya SBPU Hidrogen Hijau pertama untuk pengisian energi bagi kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi melakukan survei untuk mengetahui keberadaan hidrogen alami di Pulau Sulawesi bagian timur,
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Banten memberikan izin fasilitas gudang berikat pada PT Hwaseung Chemical Indonesia
Baca SelengkapnyaPT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung generasi muda
Baca SelengkapnyaSelain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.
Baca Selengkapnya