Asal-Usul Rangka eSAF Motor Honda yang Viral Akibat Karatan dan Mudah Patah
PT Astra Honda Motor (AHM) pertama kali menggunakan teknologi rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada skutik Genio yang diluncurkan 2019 silam.
PT Astra Honda Motor (AHM) pertama kali menggunakan teknologi rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada skutik Genio yang diluncurkan 2019 silam.
Sejumlah konsumen sepeda motor Honda mengeluhkan body kendaraan yang semakin ringkih hingga mudah pecah. Selain itu, tak sedikit pula konsumen yang mengakui bahwa kerangka sepeda motor Honda terbaru mudah karatan. Melalui video yang diunggah oleh @imanmadden, terlihat sejumlah skutik Honda yang mengalami patah pada bagian sasisnya sehingga motor seakan-akan terlipat.
Pengguna akun Tiktok @azka3044 berbagi video masalah lain, video tersebut berisikan tentang skutik Honda mengalami keropos pada bagian bawah rangkanya.
Semua motor skutik yang dibagikan oleh kedua akun tersebut berisikan skutik Honda yang relatif keluaran baru.
Netizen pun berpendapat bahwa rangka eSAF yang menjadi penyebab sejumlah kerusakan tersebut.
Lantas, seperti apa asal muasal rangka eSAF milik Honda?
PT Astra Honda Motor (AHM) pertama kali menggunakan teknologi rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada skutik Genio yang diluncurkan 2019 silam.
Produksi rangka eSAF dilakukan di Pabrik AHM di kawasan MM2100 Cikarang Jawa Barat. Honda mengklaim teknologi eSAF membuat motor Genio lebih lincah, ringan, dan nyaman saat digunakan.
Seperti ditulis Liputan6.com, rangka eSAF pada Honda Genio menggunakan proses press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas pengendalian dan pemanfaatan ruang untuk bagasi serta bahan bakar.
GM Plant AHM Cikarang, Dodi Sutriadi mengatakan proses produksi rangka baru eSAF pada Honda Genio didesain secara khusus untuk menghasilkan kuliatas rangka terbaik dengan bobot yang jauh lebih ringan agar dapat memberikan kemudahan bermanuver di jalan.
Sebelumnya, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjamin tidak ada penurunan kualitas sepeda motor produksi Honda. Dia menyebut, seluruh sepeda motor yang diterima konsumen melalui proses produksi yang ketat.
"Honda selalu berkomitmen sejak dari proses desain, development-nya, ke produksi, bahkan sampai ke after sales-nya (layanan purna jual)," ujar Okta di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/8).
Terkait body kendaraan yang dianggap bermasalah, pihaknya mengaku harus melakukan pengamatan khusus secara kasus per kasus. Dia menilai persoalan yang terjadi bisa diakibatkan oleh faktor pemakaian. "Tergantung case-nya ya. Kita banyak sekali menangani yang tadi tuh case nya pun kesalahan pemakaian ya," tegas Okta.
Honda mengklaim, bahwa dengan menggunakan teknologi rangka eSAF, membuat motor lebih lincah, ringan dan nyaman saat digunakan.
Baca SelengkapnyaBercak kuning dalam kerangka eSAF sepeda motor baru tersebut merupakan lapisan silicate dan bukan karat.
Baca SelengkapnyaPersoalan eSAF yang ramai disorot warganet tersebut tidak memengaruhi kinerja penjualan.
Baca SelengkapnyaSejumlah konsumen sepeda motor Honda mengeluhkan body kendaraan yang semakin ringkih hingga mudah pecah dan patah.
Baca SelengkapnyaYLKI meminta PT AHM untuk melakukan penarikan kembali sepeda motor yang memakai kerangka eSAF atau product recall.
Baca SelengkapnyaMarketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjamin tidak ada penurunan kualitas sepeda motor produksi Honda.
Baca SelengkapnyaAstra Honda Motor buka layanan pengecekan rangka eSAF konsumen.
Baca SelengkapnyaBadan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meminta AHM untuk melakukan investigasi secara serius terkait ramainya permasalahan sasis Honda.
Baca SelengkapnyaHonda mengklaim tidak ada penurunan kualitas dari sepeda motor produksinya.
Baca Selengkapnya