Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apartemen pengguna kereta api segera dibangun

Apartemen pengguna kereta api segera dibangun apartemen. Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahan Umum Perumahan Nasional (Perumnas) berencana membangun dua tower apartemen untuk kelas menengah ke bawah di Lenteng Agung, Jakarta. Perusahaan BUMN ini akan memakai tanah PT KAI untuk pembangunannya agar memudahkan akses masyarakat dalam bekerja.

"Segmennya pengguna kereta api. Jadi tidak usah pakai mobil lagi kalau mau kerja,” Ungkap Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/7)

Dia mengatakan tempat yang akan dibangun sangat berdekatan dengan stasiun sehingga penghuni apartemen bisa langsung naik kereta menuju ke Perkantoran Jakarta. "Tahun ini pembangunannya. Kita masih konsultasi," ujarnya. Paling tidak perseroan akan menggelontorkan dana sebesar Rp 300 miliar. 

Arief mengungkapkan penggunaan tanah akan menggunakan skema hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelola lahan (HPL). Selain dengan PT KAI, Perumnas mengincar lahan yang dimiliki Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk dibangun perumahan atau apartemen kelas menengah ke bawah. 

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembangunan Rumah Menteri di IKN Capai 87 Persen, Ditargetkan Rampung Juli
Pembangunan Rumah Menteri di IKN Capai 87 Persen, Ditargetkan Rampung Juli

Ditargetkan pembangunan rumah menteri itu rampung secara menyeluruh pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Ditarik ke Polres Jakut
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Ditarik ke Polres Jakut

Sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024

Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya